Mbak Ita Komitmen Siapkan Pelayanan Terbaik Bagi Lansia

Wali Kota Semarang Hevearita menghadiri Upacara Peringatan Hari Lansia
Sumber :

Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berkomitmen menyiapkan pelayanan untuk para lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan karena lansia merupakan sosok yang terlibat langsung dalam pembangunan fondasi bangsa. 

Hari Antikorupsi Sedunia, ASN Diminta Aktif Perangi Korupsi

Menurutnya, para lansia memiliki banyak pengalaman berharga dan pengetahuan yang bisa dibagikan kepada generasi muda. Oleh sebab itu, Mbak Ita sapaan akrab Hevarita Gunaryanti Rahayu menegaskan, beberapa pelayanan sudah disiapkan agar para lansia di Kota Semarang masih bisa menjadi mentor bagi anak-anak muda. Pelayanan utama yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yakni meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi para lansia. 

 

Program Lansia Mandiri, Dinsos Gandeng PKK Sebagai Ujung Tombak

Seperti layanan kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC), Pendirian posyandu lansia untuk memantau kesehatan dan memberikan edukasi kesehatan bagi para lansia, serta Pembentukan Bina Keluarga Lansia (BKL) untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pembinaan keluarga.

 

Hebat! Tiga Guru Inspiratif Kota Semarang Raih Prestasi Tingkat Nasional

Kemudian penyaluran bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar para lansia. Tak hanya itu juga ada upaya peningkatan aksesibilitas bagi para lansia, seperti pembangunan infrastruktur ramah lansia dan penyediaan transportasi khusus lansia juga telah disiapkan. 

 

“Ada pula pemberdayaan ekonomi lansia melalui pelatihan dan pendampingan usaha,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Lanjut Usia di Balai Kota Semarang, Minggu (2/6/2024). 

 

Meski berbagai upaya telah dilakukan, ia mengakui untuk mewujudkan kesejahteraan para lansia tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Semarang saja. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda dan keluarga juga perlu dilakukan. 

 

Generasi muda pun wajib menghormati dan menghargai para lansia. Mbak Ita meminta para generasi muda belajar dari pengalaman dan pengetahuan para senior mereka. 

 

“Bantulah mereka jika membutuhkan bantuan. Jalinlah komunikasi dan interaksi yang baik dengan para lansia. Keluarga juga memiliki peran penting dalam merawat dan menjaga para lansia. Berikan kasih sayang dan perhatian kepada mereka,” terangnya. 

 

Di sisi lain, Mbak Ita juga berharap para lansia juga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran. Ia berharap kegiatan seperti olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan memeriksakan kesehatan secara berkala bisa terus dilakukan oleh para lansia.(EF)