Bandara Ahmad Yani Resmi Layani Penerbangan Antar Negara, BI Fasilitasi Transaksi Lewat QRIS

Inaugural flight penerbangan Semarang-Malaysia di Bandara A. Yani.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangPenerbangan perdana AirAsia Berhad rute Semarang (SRG) – Kuala Lumpur (KUL) secara resmi dibuka di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Penerbangan perdana resmi dilakukan dalam acara inaugural pada Jumat, 5 September 2025.

Jawa Tengah Deflasi di Bulan Agustus 2025 Karena Penurunan Harga Pangan

Acara ini sekaligus menandai kembalinya status Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional sejak 25 April 2025. 

Momen penting ini juga selaras dengan langkah strategis Bank Indonesia dalam memfasilitasi transaksi lintas negara melalui QRIS Crossborder.

DPRD Jawa Tengah Siap Evaluasi Tunjangan Perumahan dan Hapus Kunjungan Luar Negeri

Dengan slogan “Simple & Secure”, QRIS Crossborder memungkinkan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pembayaran langsung menggunakan QRIS. Begitu pula sebaliknya, wisatawan Indonesia kini bisa bertransaksi di luar negeri dengan mudah tanpa perlu menukar mata uang asing. Hal ini tidak hanya menyederhanakan proses, tetapi juga mengurangi risiko penggunaan uang tunai, seperti uang palsu atau kehilangan.

Acara pelepasan penerbangan perdana ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Tengah, jajaran Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, manajemen AirAsia Indonesia, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra.

Penerbangan Perdana Malaysia-Semarang Habis Dipesan, Besok Terbang dari Bandara Ahmad Yani

Penggunaan QRIS Crossborder didukung oleh mekanisme Local Currency Settlement (LCS) yang memberikan kuotasi nilai tukar lebih kompetitif karena transaksi terjadi langsung antara dua negara.

"Pembukaan rute internasional ini menjadi momentum strategis yang selaras dengan upaya kami mendukung percepatan investasi di Jawa Tengah melalui pembentukan Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Jawa Tengah atau Keris Jateng," kata Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title