Diwarnai Ketegangan, KAI Daop 4 Semarang Kosongkan Aset Negara yang Ditempati Keluarga Pensiunan

Suasana pengosongan rumah aset negara oleh KAI di Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Menindaklanjuti hal tersebut, KAI Daop 4 Semarang telah beberapa kali melakukan upaya persuasif kepada para penghuni agar mau melakukan kontrak persewaan aset dengan KAI, namun para penghuni tersebut tidak memiliki itikad baik. 

480 Ribu Penumpang Naik Kereta dari Stasiun Daop 4 Semarang Selama Agustus 2024

Selanjutnya pada tanggal 8 Juli 2024 KAI memberikan surat peringatan pertama hingga surat peringatan kedua pada tanggal 15 Juli 2024 untuk memberikan kesempatan kembali kepada para penghuni untuk berkontrak namun tidak ada respon baik. Dan pada tanggal 22 Juli 2024 memberikan surat peringatan ketiga kepada para penghuni untuk mengosongkan bangunannya.

KAI Daop 4 Semarang juga telah berkoordinasi dengan kewilayahan setempat sebelum melakukan kegiatan penertiban tersebut, termasuk didalamnya tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar.

Lagi, Tabrakan kereta Argo Bromo Anggrek dengan Minibus di Perlintasan Alastua-Semarang Tawang

Setelah dilakukan penertiban dan untuk menghindari penggunaan aset tersebut secara tidak bertanggungjawab, KAI langsung melakukan pemagaran dan pemasangan plang di lokasi. Aset tersebut akan digunakan untuk kepentingan perusahaan. 

“KAI akan terus melakukan berbagai upaya dalam mengamankan aset-aset perusahaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan menjaga aset yang dimiliki, KAI ikut andil dalam menjaga aset negara agar dapat memberikan manfaat bagi KAI dan masyarakat luas,” kata Pranoto.(TJ) 

Mulai 1 September KA Menoreh Pakai Kereta New Generation, Nyaman Bos