Leprid Beri Penghargaan Rekor Dukungan Advokat Terbanyak Kepada Calon Kepala Daerah di Pilkada

Ketum Leprid Paulus Pangka serahkan piagam kepada Hendi.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi pada deklarasi 404 advokat bersatu untuk memberikan perlindungan hukum bagi pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Pilkada 2024.

Sah, Andika Hendi Dapat Nomor 1, Luthfi-Yasin Nomor 2 di Pilkada Jawa Tengah

Dalam kesempatan itu Leprid memberikan penghargaan atas rekor Perlindungan Hukum bagi Cagub dan Cawagub di Pilkada Jateng dengan Advokat terbanyak di Indonesia.

Penghargaan diberikan kepada John Richard Latuihamallo sebagai pemrakarsa, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebagai inisiator dan Tim Hukum Advokat Perkasa-Jaguar sebagai penyelenggara. Acara digelar di Legacy Convention Hall & Hotel Semarang, Sabtu (21/9/24).

Dua Paslon Pilwakot Semarang Resmi Dapat Nomor Urut, Sempat Terganggu Sound System Horg

“Leprid memberikan penghargaan kepada tim kuasa hukum Andika Prakasa-Hendi Prihadi, dalam hal ini mereka menempatkan hukum sebagai panglima. Mereka mengawali calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah ini,” kata Ketum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka pada acara itu.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang sangat positif dan sangat inspiratif agar masyarakat untuk sadar hukum, sekaligus mereka juga tidak takut kalau menemukan hal-hal yang tidak beres dalam pelaksanaan Pilkada.

Bawaslu Buka Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada Jateng 2024, Masih Bisa Daftar Hingga 28 September

“Ini merupakan langkah positif, makan Leprid memberikan apresiasi kepada pemrakarsa Jhon Richard dan tim kuasa hukum Perkasa dan Jaguar,” jelasnya.

Sementara, John Richard berharap persoalan dalam Pilpres 2024 tak terulang di Pilkada tahun ini. Sebab itu pihaknya mendeklarasikan tim hukum guna mengawal pelaksanaan Pilkada yang jurdil.

“Persoalan Pilpres kemarin jangan sampai terulang kembali terhadap KPU disini dan bawaslu. Ya kita berharap jangan ada permainan dalam proses pilkada ini. Kita berharap semua rivalitas itu berdasarkan hukum yang berlaku, semua harus melakukan apa yang disebutkan oleh undang-undang,” tegas John Richard.

Menurutnya, di dalam Pemilu pasti ada potensi-potensi yang merugikan pihak tertentu dan pihaknya harus mewaspadai hal tersebut.

“Maka dalam waktu dekat setelah deklarasi hari ini kita akan ketemu KPU, Bawaslu kemudian Pangdam, Kapolda untuk mensosialisasikan masalah penegakan hukum dalam proses pilkada dengan baik tidak ada yang memihak, semua adil berjalan lancar, jujur memberikan keadilan kedua belah pihak,” ujarnya.(TJ)