Penanganan Banjir Intensif, Pemkot Semarang Sukses Kurangi Wilayah Genangan
Viva Semarang – Data curah hujan terbaru dari ModAthus Lempongsari menunjukkan intensitas hujan ekstrem terjadi di Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir. Berdasar pemantauan intensitas hujan, hujan ekstrem tercatat terjadi pada 11 Desember 2024 sekitar pukul 00.00 hingga mencapai puncaknya pada 12 Desember pagi hari dengan curah hujan lebih dari 300 mm.
Menurut klasifikasi intensitas curah hujan, nilai curah hujan ini jauh melampaui kategori hujan ekstrem (>150 mm/hari). Meski demikian, atas berbagai upaya penanganan intensif yang dilakukan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dalam mengantisipasi banjir, beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi langganan genangan kini tak lagi terjadi genangan.
Wilayah tersebut antara lain adalah Tlogosari yang salah satu upaya penanganan yang telah dilakukan adalah dengan meninggikan jembatan Nogososro yang telah selesai pembangunannya. Peninggian jembatan Nogososro ini menjadi upaya penanganan banjir untuk wilayah Parang Sarpo, Tlogosari Wetan, Tlogosari Kulon, hingga Muktiharjo.
“Harapannya tentu tidak terjadi lagi limpasan atau banjir di wilayah tersebut,” terang wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu belum lama ini.