Profil Iswar Aminuddin, Mantan Sekda yang Kini Jadi Wakil Wali Kota
- Dok
Viva Semarang – Iswar Aminuddin yang lahir 3 Februari 1968, pernah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang pada tahun 2019 hingga 2024.
Ia memenangkan Pilkada 2024 sebagai Wakil Wali Kota Semarang bersama pasangannya Agustina Wilujeng sebagai Wali Kota periode periode 2025-2030.
Iswar meniti karier di dunia birokrasi dari posisi bawah. Karier birokrasi Iswar dimulai ketika dia mendapat jabatan sebagai Staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang pada tahun 1997-2000. Selanjutnya, ia mengemban tugas sebagai staf Sekda Kota Semarang pada tahun 2000-2002.
Selepas mengemban tugas sebagai Staf Sekda, Iswar diberi amanah menjadi Kepala Seksi Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga selama rentang waktu tahun 2002-2008. Setelah itu, Iswar pindah tugas sebagai Kepala Bidang Pemanfaatan Jalan dan Jembatan pada dinas yang sama.
Karier birokrasi Iswar kian menanjak ketika ia diberi jabatan sebagai Kepala Dinas Bina Marga pada tahun 2012-2016 dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang pada tahun 2016-2019.
Iswar kemudian mencapai puncak kesuksesan sebagai PNS dengan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang pada tahun 2019 yang dilantik oleh Hendrar Prihadi.
Di penghujung masa jabatannya sebagai Sekda, Iswar bertekad mengikuti kontestasi Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2024. Ia bergerilya mendaftar ke sejumlah partai politik untuk mendapatkan rekomendasi menjadi kontestan Pilwakot Semarang 2024, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Di masa akhir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024, Iswar diberi rekomendasi oleh PDI Perjuangan untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Agustina Wilujeng Pramestuti yang menjadi Calon Wali Kota Semarang pada Pilwakot 2024.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, Iswar mundur dari jabatannya sebagai Sekda Kota Semarang. Kemudian, ia menjadi kader PDI Perjuangan.
Pada Pilwakot Semarang 2024, Agustina dan Iswar yang diusung PDI Perjuangan berkontestasi dengan pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang diusung KIM Plus.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang pada tanggal 5 Desember 2024, Agustin-Iswar berhasil meraih 486.423 suara dan Yoyok-Joko mendapatkan 363.331 suara.
Perhimpunan Pemiilij Indonesia (PPI) sempat mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang diterima pada 9 Desember 2024, setelah penetapan hasil pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tahun 2024. Namun, pada 20 Januari 2025, PPI mengajukan permohonan untuk mencabut gugatan tersebut. MK mengabulkan penarikan kembali permohonan PHPU pada 4 Februari 2025.
Setelah melalui proses di MK, KPU Kota Semarang menetapkan pasangan Agustin-Iswar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Terpilih untuk periode 2025-2030 pada tanggal 5 Februari 2025. Pada tanggal 7 Februari 2025, DPRD Kota Semarang menggelar rapat paripurna untuk menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Terpilih Periode 2025-2030 dan mengusulkan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke pusat yang rencananya dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta.(TJ)