Dugderan 2025, Wali Kota Semarang Agustina Perankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum

Tradisi kirab Dugderan di Kota Semarang.
Sumber :

Viva Semarang – Tradisi kirab Dugderan menyambut datangnya bulan suci Ramadahn akan digelar Jumat 28 Februari 2025 di Semarang.

Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, mengatakan, Wali Kota Semarang, Agustina akan memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dalam arak-arakan tersebut.P

"Prosesi diawali dengan upacara di Halaman Balaikota Semarang. Wali Kota akan bertindak sebagai Adipati Kota Semarang, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dan memimpin upacara,” jelasnya.

Minimalisir Penyaluran Pekerja Migran Ilegal, Ahmad Luthfi Tingkatkan Koordinasi Instansi Terkait

Setelah rangkaian upacara selesai, akan dilanjutkan dengan pemukulan bedug yang menjadi tanda dimulainya pawai arak-arakan peserta Dugder.

 

Aset Milik Pemprov Jateng Bakal Dimanfaatkan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis

Untuk proses kirab budaya ini diawali oleh kehadiran prajurit Patang Puluhan, termasuk prajurit berkuda, yang turut memberikan semangat dan kemegahan pada setiap langkah perayaan.

 

Pawai nantinya akan dipenuhi dengan kemeriahan dari berbagai komunitas yang berpartisipasi, seperti dari Klenteng Tay Kak Sie, kelompok lintas etnis, dan perempuan anggun berkebaya.

 

Tak ketinggalan, organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah juga akan turut meramaikan acara, meneguhkan keberagaman dalam keharmonisan yang ada di Kota Semarang.

 

“Sekaligus pawai Dugderan anak akan kita gabung. Setelah prosesi pemukulan bedug oleh ibu wali kota, menandai jalannya kirab budaya. Dalam pawai tersebut, anak-anak akan berkesempatan tampil menunjukkan talentanya berupa flashmob di halaman Balaikota,” sambungnya.

 

Arak-arakan akan menuju ke Masjid Agung Kauman untuk acara proses, dan menuju Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), di mana rombongan akan diterima oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.

 

Selain itu, pihaknya juga berencana mengundang perwakilan dari Kementerian Kebudayaan untuk meramaikan tradisi Dugderan ini. Ia pun tengah berupaya agar acara tersebut dapat diusulkan ke pemerintah pusat untuk dimasukkan dalam kalender acara nasional.(EF)