Ribuan Warga Kota Semarang Tumpah Ruah Saksikan Tradisi Dugderan Sambut Ramadan

Wali Kota Semarang pukul bedug tandai Dugderan.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva SemarangDugderan adalah tradisi menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang telah berlangsung lebih dari satu abad di Kota Semarang.

Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H, Pemerintah: 1 Ramadan Adalah 1 Maret 2025

Tahun ini, Dugderan kembali digelar dengan meriah. Ribuan warga tumpah ruah di tepi jalan unti meyaksikan arak-arakan Dugderan dari Balai Kota ke Masjid Agung Kauman

Ribuan peserta kirab datang dari seluruh kecamatn di Kota Semarang ditambah barisan dari berbagai sekolah. Ada yang mengenakan pakaian adat Semarangan hingga membawa patung warak ngendog, sebagai simbol akulturasi budaya di Kota Semarang. 

Pulang Retret, Wali Kota Semarang Agustina Langsung Dinas Pimpin Kirab Dugderan

Dugderan dipimpin Agustina, Wali Kota Semarang. Ia memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum yang mengenakan kebaya berwarna merah. Sementara wakilnya, Iswar Aminuddin mengenakan baju khas Semarangan berwarna abu-abu.

Tradisi Dugderan di Kota Semarang sambut Ramadan.

Photo :
  • TJ Sutrisno
Dugderan 2025, Wali Kota Semarang Agustina Perankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum

Prosesi Dugder ditandai dengan pemukulan bedug oleh Agustina bersama jajaran Forkopimda sebagai tanda datangnya bulan suci Ramadan.

Sosok pemimpin baru Kota Semarang itu memang menjadi magnet masyarakat. Selama tahapan Dugder, Agustina dan Iswar menjadi pusat perhatian. 

Halaman Selanjutnya
img_title