1 Tewas Dalam Aksi Tawuran di Semarang, Begini Kronologinya
- polri.go.id
Viva Semarang – Tawuran antar kelompok remaja menewaskan 1 orang remaja di Kota Semarang Jawa Tengah. Pemicunya diduga saling tantang yang berbuntut tawuran bersenjata tajam.
Korban bernama R sempat dibawa ke rumah sakit tapi kemudian meninggal.
Bagaimana peristiwa ini terjadi? Berikut ini adalah kronologi terkait insiden tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di wilayah Kebonharjo, Semarang Utara, pada tanggal 25 Mei 2025, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
1. Minggu Dini Hari, 25 Mei 2025:
Sekelompok remaja yang diduga berasal dari kelompok "All Star" mendatangi wilayah Kebonharjo, Semarang Utara.
Kelompok tersebut membawa senjata tajam, termasuk celurit dan corbek. Diduga, kedatangan mereka bertujuan untuk menantang kelompok "Kebonharjo Bersatu" untuk berkelahi.Tantangan tersebut direspon oleh anggota kelompok "Kebonharjo Bersatu".
Tawuran antar kedua kelompok pecah di sekitar gapura Gang 4 Kebonharjo. Dalam insiden tersebut, seorang remaja dari kelompok "All Star" berinisial R terkena sabetan senjata tajam dan mengalami luka parah. Korban R segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
2. Senin, 26 Mei 2025:
Pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang melakukan penyelidikan terkait insiden tawuran tersebut. Sebanyak tujuh orang remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi juga berhasil menyita enam senjata tajam yang diduga digunakan dalam perkelahian tersebut. Kondisi korban R dilaporkan kritis saat menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang.
3. Selasa, 27 Mei 2025:
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa korban R meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tujuh remaja yang diamankan untuk mengetahui peran masing-masing dalam insiden tawuran.
Video yang menggambarkan aksi tawuran dan penangkapan beberapa terduga pelaku beredar luas di media sosial.
Tindakan Selanjutnya:
Polrestabes Semarang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan seluruh pihak yang terlibat dalam tawuran maut ini.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
Upaya penegakan hukum akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(TJ)