Mahasiswa Jadi Rektor Udinus Sehari! Merasakan Jadi Orang Nomor Satu di Kampus

Dua mahasiswa Udinus Semarang rasakan jadi rektor sehari.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangUniversitas Dian Nuswantoro (Udinus) tak henti-hentinya membuat gebrakan baru. Lewat program bertajuk ‘Sehari Jadi Rektor 2025’, dua mahasiswa mendapat kesempatan merasakan langsung peran menjadi orang nomor satu di kampus. Mereka menjalankan agenda padat Rektor Udinus selama satu hari penuh, pada Selasa (29/07).

Wisuda ke-84, Udinus Semarang Dukung Lulusannya di Dunia Industri

Untuk pertama kalinya, dua mahasiswa yang telah mengikuti seleksi ketat akan mengikuti kegiatan Sehari Jadi Rektor. Mahasiswa 2025 yang terpilih adalah Atsala Vindramekka, dan mahasiswi Program Sarjana Teknik Informatika, Cherishta Joane Nungki. Keduanya tidak hanya duduk manis saja, melainkan mengikuti kegiatan rapat hingga menerima kunjungan dari kampus lain.

Dalam sambutannya, Rektor Udinus, Prof. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa menjadi seorang pemimpin. Mereka bisa merasakan langsung bagaimana caranya memimpin perguruan tinggi dengan 16 ribu mahasiswa.

Pulang Kampung, Pratama Arhan Kembali Ikuti Kuliah Tatap Muka di Udinus Semarang

“Rektor mahasiswa akan kami latih dengan praktik secara langsung. Kalau ada yang salah akan diajari, kalau baik akan disupport. Lewat kegiatan ini kami juga mendapat ide brilian dari beberapa mahasiswa, namun dua mahasiswa ini yang visi misinya sesuai dengan Udinus. Pengalaman seperti inilah yang tidak bisa didapatkan di tempat lain kecuali di Udinus,” ujarnya.

Rektor mahasiswa juga berkeliling untuk memantau beberapa kegiatan matrikulasi dari mahasiswa baru. Mereka juga meresmikan fasilitas kampus dan program kerja yang sebelumnya sudah dicanangkan saat proses seleksi.

Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro Raih Akreditasi Baik Sekali

Rajwa Vindramekka melalui program ini meresmikan program kerjanya ‘Green Campus’, dengan memberikan fasilitas tempat sampah yang sudah dipisah antara organik dan anorganik. Satu hal yang menarik menurutnya adalah bisa menaiki mobil Rektor, yaitu H 1 DN. Ia mengaku bangga karena bisa merasakan langsung bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.

“Saya bangga dan merasa memiliki tanggung jawab yang besar karena mendapat kesempatan memimpin ribuan orang yang ada di Udinus ini. Saya juga lebih memahami bagaimana tahapan-tahapan yang sudah dirancang dalam sistem untuk menjalankan sebuah perguruan tinggi,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title