Mahasiswa Jadi Rektor Udinus Sehari! Merasakan Jadi Orang Nomor Satu di Kampus
- Dok
Sebelumnya, kedua mahasiswa terpilih sudah mengikuti rangkaian seleksi ketat, dimulai dari penulisan esai 100 kata yang menuangkan ide mereka, hingga wawancara langsung dengan Rektor Udinus dan Ketua Yayasan Dian Nuswantoro.
Sementara itu, Cherishta Joane meresmikan program ‘Kata Dinusian’ yang bisa dimanfaatkan langsung oleh seluruh mahasiswa dalam menyampaikan pendapatnya melalui media gambar. Menurutnya, menjadi seorang rektor bukan hanya soal memimpin, tetapi juga harus bisa mendengar suara mahasiswanya. Melalui programnya, mahasiswa diajak untuk menuliskan harapan mereka terkait sistem perkuliahan, organisasi, maupun kehidupan kampus.
“Menjadi kehormatan bagi saya bisa terpilih menjadi Rektor mahasiswa, karena hanya orang terpilih saja yang bisa mendapatkan posisi ini. Senang juga karena bisa merasakan kesibukan menjadi rektor, dari mulai rapat, kunjungan ke beberapa fasilitas, hingga menandatangani surat pengajuan,” imbuhnya.
Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan ruang belajar baru untuk melatih sudut pandang mereka soal kepemimpinan dan manajemen kampus dari balik layar. Sebagai bentuk apresiasi, kedua mahasiswa terpilih mendapatkan sertifikat, uang pembinaan, dan ‘Wall of Fame’ yang terletak di perpustakaan Udinus.