Mahasiswa Udinus Semarang Siap Jadikan Kelurahan Tugurejo Sebagai Kampung Iklim yang Tanggap Bencana

Mahasiswa Udinus jadikan Tugurejo sebagai Kampung Iklim.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro, HM Sisfo Udinus, siap menjadikan Kelurahan Tugurejo sebagai kampung iklim yang tanggap bencana. Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), mereka mengusung program "Inovasi Early Warning System untuk Mewujudkan Kelurahan Tugurejo Tanggap Bencana menuju Kampung Iklim Siaga Bencana".

Mahasiswa Jadi Rektor Udinus Sehari! Merasakan Jadi Orang Nomor Satu di Kampus

Sebelumnya, pada tahun 2024, Kelurahan Tugurejo juga menjadi kelurahan binaan dari HM Sisfo. Dengan keberhasilan pengelolaan sampah di tahun sebelumnya, pada tahun 2025 HM Sisfo melakukan program keberlanjutan di lokasi yang sama, tetapi mengatasi masalah yang berbeda.

Ketua Tim PPK Ormawa HM Sisfo, Sekar Ambarwati mengungkapkan bahwa permasalahan seperti tanah longsor, banjir, rob, dan kurangnya resapan air masih menghantui kelurahan tersebut. Hal ini membuat Kelurahan Tugurejo rawan mengalami bencana alam, sehingga perlu alat deteksi dini.

Wisuda ke-84, Udinus Semarang Dukung Lulusannya di Dunia Industri

“Luaran yang kami buat adalah IoT Early Warning System yang bernama Siprosi. Sebuah Sistem ProKlim Siaga Tugurejo berbentuk alarm banjir yang akan diletakkan di kelurahan sebagai lokasi pusatnya. Nanti juga akan disebar ke lima titik cabang yang ada di kelurahan tersebut, tepatnya di bagian gorong-gorongnya,” ujarnya Senin (11/8/25). 

Dikembangkan oleh sebanyak 15 mahasiswa yang berpartisipasi dalam tim, sensor akan tersambung dan dapat dipantau melalui aplikasi. Apabila ada deteksi bencana, sensor akan tersambung pula melalui WhatsApp dan telegram.

Pulang Kampung, Pratama Arhan Kembali Ikuti Kuliah Tatap Muka di Udinus Semarang

“Dalam mencari titik pemasangan, kami didampingi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tugurejo sebagai salah satu mitra kerja sama. Bersama koordinator, kami diberikan titik denah untuk mencari spot yang paling tepat dan diberikan rekomendasi spot yang perlu diutamakan dalam pemasangan alat tersebut,” lanjutnya. 

Selain alat Early Warning System, terdapat berbagai luaran yang akan dihasilkan dari program tersebut. Di antaranya adalah pembuatan green house, penanaman pohon mangrove, dan penanaman pohon akar wangi. 

Halaman Selanjutnya
img_title