Dapat Bantuan Operasional 25 juta per RT, Warga Gedawang Bikin Lomba HUT Makin Meriah

Viva Semarang – Suasana penuh keceriaan mewarnai lingkungan RT 05 RW 10 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, kota Semarang pada Minggu (10/8), saat warga berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan atau HUT RI ke-80 Republik Indonesia. Acara yang digelar sejak pagi ini mencakup jalan sehat, senam bersama, serta berbagai lomba tujuhbelasan yang diikuti oleh warga dari berbagai usia. 

Kegiatan diawali dengan jalan sehat mengelilingi lingkungan RT yang diikuti puluhan warga. Setelah itu, peserta diajak bergoyang dalam senam bersama yang dipandu instruktur, menciptakan suasana hangat dan penuh energi.

Berbagai lomba seperti lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba mengumpulkan bola, lomba memukul dengan terong, memasukkan air ke botol dan lomba makan pisang dengan peserta ibu-ibu menambah kemeriahan acara, sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga. 

Ketua RT 05, Bambang Soebekti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme warga dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan tahun ini. Dirinya juga memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang karena bantuan operasional sebesar Rp 25 juta per RT per tahun kini sudah bisa dicairkan. 

“Kita bersyukur, berkat dukungan semua pihak, khususnya warga RT 05 RW 10, peringatan HUT RI kali ini berjalan meriah dan penuh kebersamaan. Kami juga berterima kasih kepada Pemkot Semarang karena bantuan operasional RT sebesar Rp 25 juta per tahun sudah bisa dicairkan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan kemasyarakatan, termasuk perayaan HUT RI yang kita selenggarakan hari ini,” ujar Bambang. 

Ia berharap dana bantuan tersebut dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan positif yang mempererat persatuan dan semangat gotong royong warga. 

Acara ditutup dengan pembagian doorprize yang menarik mulai dari kipas angin, kompor gas, helm, sarung, kaos juga emas bagi peserta jalan sehat. Wajah-wajah ceria warga menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan terus hidup di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai momentum memperkuat persaudaraan.(TJ)