UNNES Nyatakan Sikap Terkait Demonstrasi yang Memakan Korban di Indonesia

Petugas kesehatan berjaga saat aksi demo di Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang –Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengeluarkan pernyataan sikap terkait demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia beberapa waktu ini. Sivitas akademika UNNES menyampaikan dukacita mendalam atas korban yang berjatuhan dalam aksi tersebut.

Perwakilan Mahasiswa Temui Pimpinan DPR RI, Desak Sahkan RUU Perampasan Aset

Dalam rilis yang dikirim Humas UNNES, menyatakan bahwa, sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, UNNES mendesak semua pihak untuk mengambil langkah-langkah yang bijaksana.

Pernyataan sikap UNNES memuat beberapa poin penting, yaitu:

UNNES Akan Beri Bantuan Hukum Kasus Meninggalnya Iko Juliant Junior, Tunggu Aduan Resmi Keluarga

1. Menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa selama berlangsungnya demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia. Semoga para pejuang demokrasi tersebut diterima segala amal baiknya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

2. Mendesak agar aparat penegak hukum mengutamakan pendekatan humanis dalam melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan damai. UNNES juga mendesak aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara profesional, akuntabel, dan transparan agar korban dan keluarganya mendapatkan keadilan.

Sido Muncul dan Unnes Ajak Manfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat

3. Mendesak Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengevaluasi kebijakan dan kinerja agar dapat mengatasi persoalan bangsa hingga akar-akarnya dengan menciptakan kehidupan ekonomi yang berkeadilan yaitu ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, dan mengalokasikan APBN secara bijaksana untuk sektor strategis yang berdampak luas bagi masyarakat, meliputi peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan penyediaan infrastruktur dasar.

4. Mendesak Pemerintah dan DPR membatalkan kebijakan yang terbukti atau berpotensi melukai rasa keadilan masyarakat, memperlebar kesenjangan ekonomi, mengancam hak-hak sipil dalam berdemokrasi, dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

5. Mendorong pemerintah dan DPR untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat secara damai sebagai hak konstitusional warga negara yang harus dihormati dan dilindungi.

6. Mengajak elemen masyarakat sipil, akademisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai sebagai bukti keluhuran budi pekerti dan kedewasaan dalam berdemokrasi.

UNNES juga mengajak seluruh elemen masyarakat, akademisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai. UNNES meyakini bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, dan peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga untuk bangkit dan mewujudkan tujuan nasional. (TJ)