Cuaca Ekstrim Landa Semarang Akibatkan Banjir dan Pohon Tumbang

Banjir yang landa Jalan Kaligawe Semarang.
Sumber :
  • Istimewa

"Sekarang yang bisa dilakukan adalah di Gebang Anom, saat ini di sana juga sedang berproses karena menunggu lelang urugan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang," ujarnya.

Tanggul Jebol, Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kab Semarang

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, pengerjaan Jalan Gebang Anom akan dilakukan secara kolaboratif oleh DPU Kota Semarang dan Disperkim Kota Semarang.

"Disperkim akan bertanggung jawab soal urugan dan DPU soal kontruksi beton," kata Iswar, yang juga menjabat Ketua TAPD Kota Semarang.

Wamentan RI Apresiasi Pemkot Semarang Galakkan Urban Farming untuk Perkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Dia menjelaskan, pengerjaan akan menggunakan alokasi dana dari Bantuan Tak Terduga (BTT). Karena menggunakan BTT, proses pengerjaan peninggian jalan tersebut akan bersifat segera dan menghindari proses lelang. Pasalnya konteks BTT adalah darurat.

"Sementara untuk Jalan Parang Sarpo dan Jalan Parang Baris sepertinya akan dilakukan di perubahan anggaran," kata Iswar.

Kabar Gembira, Naik Bus Trans Semarang Cukup Bayar Rp1.000, Syaratnya Bayar Pakai QRIS

Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana Harya Muldianto mengakui terjadinya hujan lebat dengan intensitas tinggi yang berdurasi panjang berdampak pada munculnya genangan air di Kota Semarang.

"Di Rumah Pompa Tenggang ada enam pompa, dua istirahat, kami operasikan empat, Sringin juga empat yang operasi dari lima pompa, di Pasar Waru ada satu dari dua pompa," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title