Berburu Harta Karun Kuliner di Pasar Salatiga: Lebih dari Sekadar Rasa!

Wajik, makanan khas Salatiga.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Kuliner Salatiga, kota berhawa dingin yang teduh di kaki Gunung Merbabu dan Telomoyo, bukan hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tapi juga surga bagi para pencinta kuliner tradisional. Dan tak ada tempat yang lebih pas untuk memulai petualangan rasa ini selain di jantung kota: Pasar Salatiga. Di pasar yang selalu ramai ini, aroma rempah dan jajanan manis berpadu, mengundang siapa saja untuk menyelami kekayaan warisan kuliner dengan rasa otentik turun-temurun.

Inilah 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin dan Berkabut untuk Healing di Boyolali, Bisa Ngopi Sambil Memandang Gunung Merapi

Nikmatnya Sajian Pagi: Nasi Jagung hingga Pecel Daun Adas

Petualangan kuliner Anda di Pasar Tradisional Salatiga paling pas dimulai sejak pagi. Salah satu primadona yang wajib dicoba adalah Nasi Jagung. Hidangan sederhana ini terbuat dari jagung yang digiling jadi butiran sebesar pasir, lalu direbus dan disantap dengan sayuran urap atau gudangan berbumbu sambal kelapa dan rempeyek ikan asin.

Pilihan 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin dan Berkabut di Dekat Yogyakarta, Cocok Untuk Healing

Perpaduan tekstur nasi jagung yang pulen dengan gurihnya lauk pauk dan pedasnya sambal akan membuat Anda ketagihan.

Jangan lewatkan pula Pecel Daun Adas. Pecel ini memanfaatkan daun adas yang punya aroma wangi yang khas. Daun adas yang direbus lalu disiram sambal kacang kental, gurih dan sedikit pedas. Dalam satu porsi pecel adas terdapat daun lain seperti Kol, sawi dan taoge. Lauknya bisa memilih, ada tahu bacem, tempe, telur, serta rempeyek kacang dan kerupuk. Pecel ini adalah pilihan sarapan yang sehat sekaligus kaya rasa.

Tempat Terindah di Candi Gedong Songo yang Paling Menghanyutkan, Perpaduan Alam dan Kabut Eksotis

Manis dan Kenyal, Inilah Jenang, Wajik, dan Ampyang

Jenang dan Wajik adalah dua kudapan legendaris yang tak boleh dilewatkan saatNada berkunjung ke Pasar Salatiga. Jenang memiliki tekstur yang kenyal dan legit, terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah, seringkali ditaburi wijen sangrai. Sementara itu, wajik juga terbuat dari ketan, gula merah, dan santan, namun memiliki tekstur yang lebih padat dan biasanya dipotong kotak-kotak. Kudapan ini cocok untuk peneman minum kopi atau teh hangat.

Halaman Selanjutnya
img_title