Desa Wisata Bendosari Kendal: Sejuk, Menyegarkan, dan Tempat Kemah Ideal
- Desa Wisata Bendosari
Viva Semarang, Wisata - Kabupaten Kendal di Jawa Tengah diberkahi dengan kombinasi geografis pesisir dan pegunungan, tak heran jika daerah ini menyimpan banyak potensi wisata alam yang eksotis. Salah satu permata tersembunyi yang mulai dikenal adalah Desa Wisata Bendosari. Desa ini menawarkan paket lengkap pesona alam, mulai dari air terjun yang memukau, hutan pinus yang asri, camping ground yang ideal, hingga kuliner khas desa yang menggoda selera.
Pesona Curug Jeglong: Air Terjun Bertumpuk dengan Kolam Jernih
Dari sekian banyak daya tarik di Desa Wisata Bendosari, Curug Jeglong menjadi primadona, terutama di kalangan anak muda. Air terjun yang menawan ini berlokasi di Desa Bendosari, Kecamatan Plantungan, dan sumber airnya berasal dari hulu sungai di lereng Gunung Prau.
Untuk mencapai Curug Jeglong, perjalanan bisa ditempuh sejauh sekitar 40 kilometer dari Kendal, 60 kilometer dari Kota Semarang, atau 30 kilometer dari Temanggung. Rutenya cukup mudah, arahkan kendaraan Anda menuju Sukorejo, lalu ke barat menuju Plantungan. Warga sekitar sudah familier dengan Curug Jeglong, jadi jangan ragu untuk bertanya.
Medan menuju lokasi memang lumayan menantang. Awalnya Anda akan melewati jalan aspal mulus hingga Desa Bendosari Plantungan, namun menjelang lokasi, jalan akan berubah menjadi kombinasi beton dan makadam. Namun, semua akan terbayar lunas setibanya Anda di Curug Jeglong.
Menurut Jaka Setiawan, pegiat Desa Wisata Bendosari, keunggulan Curug Jeglong terletak pada air terjunnya yang bertumpuk tiga. Pada tingkat kedua, terdapat semacam kedung atau kolam yang airnya sangat bening, membiaskan sedikit warna kebiruan yang memukau. "Kelebihan di Curug Jeglong ini, kita berada di pegunungan dengan alam yang indah. Kita sudah mulai buka sejak tahun 2014. Sebelumnya masih belum dikelola seperti sekarang," ungkapnya.
Banyak wisatawan yang gemar bermain-main di kedung ini, namun perlu diingat bahwa bagian tengah kolam memiliki kedalaman lebih dari 3 meter. Disarankan untuk hanya bermain di tepiannya demi keamanan. "Jadi ini kan air terjunnya berundak. Ada kolamnya juga di bawahnya, bisa untuk bermain-main. Kalau orang di sini istilahnya jeguran," tambah Jaka.