Sensasi Mendaki Gunung Andong: Petualangan Murah Meriah dan Kehangatan Kampung Warga

Gunung Andong, meski gunung bocil tapi bikin gemas pendaki.
Sumber :
  • Instagram @andongvivapendem

Viva Semarang, Petualangan – Bagi para pencinta wisata petualangan, Gunung Andong di Magelang, Jawa Tengah, menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan dengan biaya yang ramah di kantong. Gunung ini menjadi magnet bagi pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman, berkat jalur pendakiannya yang relatif murah, pemandangan alam yang menawan, serta udara berhawa dingin.

Rasakan Sensasi Seru Arung Jeram dan Tubing di Lembah Singorojo Kendal

Namun, daya tarik Gunung Andong tak hanya berhenti di puncaknya. Petualangan di sini bisa diperkaya dengan pengalaman menginap di basecamp milik warga dengan tarif super terjangkau, sebuah pilihan yang membawa kita lebih dekat dengan kehidupan lokal.

Gunung Andong memiliki ketinggian sekitar 1.726 mdpl. Jalur pendakian yang paling populer adalah via Sawit, yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 hingga 2 jam saja. Selama perjalanan, pendaki akan disuguhi hutan pinus yang rindang, sawah terasering, dan udara pegunungan yang segar.

Pesona Senja di Pantai Namosain Kupang: Tempat Menikmati Keindahan Sore yang Dramatis

Puncak Gunung Andong yang sering disebut Puncak Alap-alap, menjadi spot favorit untuk menikmati pemandangan sunrise yang spektakuler. Dari sana, kita bisa melihat gagahnya jajaran gunung-gunung besar di Jawa Tengah, seperti Merbabu, Merapi, Sindoro, dan Sumbing, seolah-olah sedang berbaris rapi.

Daya tarik lainnya dari Gunung Andong adalah keberadaan jembatan gantung yang menjadi ikon. Jembatan ini, selain berfungsi sebagai jalur penghubung, juga menjadi spot foto yang sangat populer. Keberadaannya menambah kesan petualangan yang seru dan menantang.

Waktu Terbaik Wisata ke Candi Gedong Songo, Menyaksikan Romantisme Kabut dan Sunrise yang Memukau

Menginap di Basecamp Kampung Warga: Lebih dari Sekadar Penginapan

Salah satu keunikan yang ditawarkan Gunung Andong adalah pilihan menginap di basecamp milik warga. Alih-alih menyewa tenda atau menginap di hotel, banyak pendaki memilih untuk menginap di rumah-rumah penduduk yang disulap menjadi basecamp sederhana. Dengan tarif yang sangat murah, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per orang per malam, pendaki sudah bisa mendapatkan tempat istirahat yang nyaman, akses ke kamar mandi, bahkan kopi atau teh hangat.

Halaman Selanjutnya
img_title