Watu Gubuk Merbabu: Tempat Berlindung Alami Para Pendaki Sebelum Summit Attack

Satu Gubuk di Gunung Merbabu.
Sumber :
  • Ist

Viva Semarang, Wisata – Bagi para pendaki Gunung Merbabu (3.142 mdpl), nama Watu Gubuk tentu tak asing lagi. Tempat ini adalah salah satu shelter atau pos istirahat favorit yang menawarkan perlindungan alami dan pengalaman menginap yang unik sebelum melakukan summit attack ke puncak. 

Mendaki Gunung Merbabu: Panduan Perjalanan dari Jakarta Naik Kereta dan Bus

Berada di kawasan berhawa dingin khas pegunungan tinggi, Watu Gubuk menjadi tempat transit yang vital, terutama bagi mereka yang melalui jalur pendakian Thekelan dan Cuntel Getasan, yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Semarang.

Perlindungan dari Angin Kencang

Keindahan Jalur Suwanting, Rute yang Dipilih Amanda Manopo Saat Mendaki Gunung Merbabu

Watu Gubuk, yang secara harfiah berarti "Gubuk Batu," adalah sebuah formasi batu besar yang secara alami membentuk ceruk atau mirip goa kecil. Karakteristik inilah yang membuatnya istimewa.

Di jalur pendakian Merbabu, terutama pada ketinggian di bawah puncak, angin kencang sering kali menerpa dengan kencang. Watu Gubuk menawarkan perlindungan yang sangat efektif dari terpaan angin dan hawa dingin yang menusuk. Dinding batu yang masif berfungsi sebagai benteng alami, memungkinkan pendaki untuk beristirahat dengan lebih nyaman dan terlindung dari cuaca ekstrem.

Yuk, Jelajahi Sabana Merbabu yang Terkenal Sebagai Rinjaninya Jawa Tengah

"Di Gunung kan dingin pastinya, jadi Watu Gubuk ini bisa jadi shelter. Tapi memang kapasitas terbatas, jadi ketika pendakinya banyak, seringkali penuh. Tapi ada alternatif lainnya, yaitu di sela-sela pohon edelweiss bisa memasang tenda sehingga terpaan angin bisa diminimalisir," kata pendaki asal Semarang, Kumoro, berbagi pengalamannya.

Pemandangan sunrise dari pumcak Gunung Merbabu.

Photo :
  • IG merbabuviawekas

Shelter Alami dan Area Berkemah

Meskipun disebut "Gubuk," tempat ini bukanlah bangunan buatan manusia. Cekungan batu ini diperkirakan bisa menampung hingga 5 orang pendaki untuk berlindung atau beristirahat sejenak, menjadikannya pilihan tempat menginap alami yang efektif jika logistik tenda terhambat atau untuk istirahat singkat sebelum summit attack dini hari.

Selain ceruk batu itu sendiri, di sekitar Watu Gubuk juga tersedia area lapang untuk berkemah. Area ini cukup ideal untuk mendirikan tenda, menjadikannya lokasi camp sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak atau sebagai pos peristirahatan sebelum turun gunung. Kombinasi shelter alami dan area datar untuk tenda membuat Watu Gubuk menjadi salah satu favorit pendaki untuk menghabiskan malam di Merbabu.

Pos Strategis Menuju Puncak Merbabu

Letaknya yang berada di bawah puncak menjadikan Watu Gubuk sangat strategis. Dari sini, perjalanan menuju puncak biasanya tidak memakan waktu terlalu lama, yang memungkinkan pendaki untuk mengatur waktu summit attack agar bisa tiba di puncak tepat saat matahari terbit (sunrise).

Jika Anda berencana mendaki Merbabu melalui jalur Thekelan atau Cuntel Getasan, pastikan Watu Gubuk masuk dalam rencana perjalanan Anda sebagai titik istirahat atau camp utama. Kenikmatan beristirahat di bawah perlindungan batu alam sambil menanti fajar menyambut puncak Merbabu akan menjadi pengalamanln dalam perjalanan pendakian.

Sebagai shelter alami, kapasitas Watu Gubuk terbatas. Selalu utamakan keselamatan dan siapkan peralatan berkemah yang memadai, dan jangan pernah meninggalkan sampah atau merusak lingkungan di sekitar area Watu Gubuk. Jaga kelestarian Merbabu! (TJ)