Kericuhan Pecah di Aksi Demo Pati, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Viva Semarang – Aksi unjuk rasa ribuan massa di Alun-Alun Pati pada Rabu (13/8) ricuh. Kericuhan pecah setelah massa yang melakukan lemparan botol air minum dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

Demi ricuh di Pati berawal saat aksi massa yang menolak berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Pati, terutama kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen. Awalnya demi berjalan biasa saja. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi dan Dandim 0718 Pati turun langsung menemui demonstran. Keduanya berupaya menenangkan massa dan meminta mereka menyampaikan aspirasi secara damai.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai," ujar Kombes Jaka Wahyudi.

Tapi situasi makin panas. Sekelompok pengunjuk rasa yang tidak puas mulai melempar botol berisi air minum.

Polisi yang berupaya memberi peringatan tetap tidak digubris. Tembakan gas air mata pun dilakukan untuk membubarkan kerumunan yang mulai mengarah ke tindak kekerasan.

Sementara dari pantauan di lapangan, dilaporkan sebuah mobil terbakar di dekat lokasi. Massa juga masuk ke halaman dan gedung DPRD Kabupaten Pati.(TJ)