Temui Relawan di Pekalongan, Ahmad Luthfi Beri Tugas Strategis Ini

Cagub Jateng Ahmad Luthfi temui relawan di Pekalongan.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangCalon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan perjalanan marathin dalam kampanye Pemilihan Gubernur Jateng di Pilkada 2024. Setelah kemarin ke Kendal, hari ini Rabu (2/10/24), ia mengunjungi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Ada sejumlah agenda yang ia lakukan. Diantaranya bertemu dengan relawan yang menjadi ujung tombak di lapangan.

Dalam pertemuan di Posko Relawan Koordinator Pekalongan, Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen tersebut meminta relawannya untuk melaksanakan tugas yang tak sebatas memenangkan Pilgub Jateng 2024 semata, tapi juga untuk menyerap aspirasi.

Ia mengatakan, relawan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang berbeda-beda. Mereka tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jateng. Relawan ini disebutnya sebagai gerakan sukarela untuk ikut memajukan Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi menjelaskan gerakan relawan terbagi menjadi tiga koordinasi. Yakni simpul relawan, relawan dan kelompok. Untuk gerakan relawan dikomandoi 221 koordinator di seluruh Jawa Tengah.

"Relawan harus bergerak bersama untuk memajukan Jawa Tengah," kata Ahmad Luthfi di Posko Relawan Koordinator Pekalongan.

Ia menyebut tugas pertama relawan adalah turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Ahmad Luthfi mengakui tidak bisa bertemu dengan jutaan warga Jateng dalam kurun waktu singkat sekitar 2 bulan ini. Maka peran relawan menjadi penting, karena akan menyampaikan apapun keluhan atau suara-suara yang terjadi di wilayahnya.

Aspirasi yang disampaikan itu akan diterimanya sebagai bahan masukan. Tujuannya, untuk menyusun program-program yang solutif serta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Relawan ini bertugas spoting, menyampaikan aspirasi pada saya dan Gus Yasin," lanjutnya.

Tugas relawan yang kedua adalah menyosialisasikan ia dan Gus Yasin ke masyarakat Jawa Tengah. Relawan yang turun hingga tinggat RT maupun RW bisa efektif untuk mengenalkan mantan Kapolda Jateng itu, termasuk program-programnya.

Ia meminta relawan tetap mengawal ia dan Gus Yasin jika nanti diberikan amanah memimpin Jawa Tengah.

"Setelah Pilkada selesai, mereka yang akan jadi basis massa agar mengoreksi program lebih baik. Jawa Tengah lebih maju," ungkapnya.