Demi Selamatkan Anak, Ayah di Demak Tenggelam dan Meninggal
- Basarnas Semarang
Viva Semarang – Senin pagi itu, tanggal 8 April 2024, Subakri (54) warga Desa Kriyan Kalinyamatan Jepara berangkat memancing bersama anaknya. Setelah semua perlengkapan mancing disiapkan, mereka menuju ke Sungai Lobang, Wedung, Demak.
Hingga kemudian pada jam 09.30 WIB, sebuah kejadian mengagetkan Subakri. Anaknya terpeleset dan jatuh ke Sungai Lobang Wedung Demak.
Naluri ayah yang begitu sayang kepada anaknya, menggerakkan Subakri untuk terjun ke sungai demi menyelamatkan anaknya. Dan si anak pun bisa selamat hingga naik ke tanggul sungai.
Sayang, Subakri yang kelelahan saat mau naik ke tanggul, malah terjatuh lagi ke sungai dan langsung hanyut tenggelam.
"Pak Subakri bisa selamatkan anak , namun diduga kelelahan dan juga diduga tidak bisa berenang, ia terjatuh lagi ke sungai dan langsung hanyut tenggelam" jelas Budiono, Kepala Basarnas Semarang.
Basarnas Semarang yang mendapatkan laporan, segera menugaskan Basarnas Pos SAR Jepara dan tim SAR gabungan untuk melakukan pertolongan dan pencarian. Tim SAR gabungan pun menyisir di sepanjang sungai yang berkedalaman antara 5 hingga 8 meter tersebut.
"Tim juga menggunakan jangkar pengait yang dihubungkan dengan tali dan dilempar ke dalam sungai," ungkap Budiono.
Setelah upaya pencarian dilakukan dan percobaan tebar jangkar beberapa kali, tim SAR mendapat petunjuk saat jangkar menyangkut di baju korban. Dan pukul 16.45 WIB korban busa ditarik dan ditemukan.
"Ditemukan dua kilometer dari lokasi kejadian. Dari 2 jangkar yang disebar tim, ada satu jangkar yang mengenai baju yang dikenakan korban, lantas langsung ditarik dan dievakuasi oleh tim," kata Budiono.
Pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang melapor dan mendukung upaya tim SAR. Terimakasih juga tim SAR gabungan atas kerjasama sehingga korban ditemukan," ungkapnya.(TJ)