Pemkot Semarang Support Standarisasi SDM Wujudkan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- TJ Sutrisno / dok
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti memastikan jika pihaknya akan terus mendorong pemerintah daerah agar selalu bisa berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif. Menurutnya, pariwisata yang berkelanjutan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, peningkatan pariwisata sangat penting dilakukan untuk memikat wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri. “Punya bagus-bagus (objek pariwisata-red), punya apa pun, tapi kalau SDM belum siap atau tidak tergarap ya gak bisa. Nah di sini Kota Semarang ini punya ide harus SDM-nya mampu. Kemarin sudah (Bimtek-red) terkait destinasi, kulinernya macam-macamnya, sudah sekarang SDM-nya. Ini Wali Kotanya keren, pariwisata terus mengembangkan diri,” paparnya.
“Standar SDM (pelaku ekonomi kreatif-red) dia harus sadar pariwisata berkelanjutan itu sustainable-nya apa aja. Tidak boleh punya ide sekali tapi keberlanjutannya tidak terjaga,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Kapasitas DitStandkom Kemenparekraf, Yudistiro Bayu Aji mengapresiasi langkah-langkah Wali Kota Semarang dalam upaya menciptakan pelaku ekonomi kreatif yang mumpuni. Standar dan kompetensi penggerak wisata memang sangat diperlukan untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.
“Ini pakemnya, harus ada standart yang disusun. Kalau ada standart kita sudah bisa naik kelas, karena sudah ada SOP di masing-masing wilayahnya. Tinggal bagaimana mensertifikasi SDM. Dengan sertifikasi makin jelas merekomisi. Nantinya SDM di desa wisata untuk diakui legalitasnya di mata negara dan bisa bersaing di tingkat global,” imbuhnya.(TJ)