Gaji PPPK Terlambat, Wali Kota Semarang Ambil Langkah Cepat
- TJ Sutrisno / dok
Viva Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengambil langkah cepat menanggapi keluhan soal keterlambatan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang belum cair. Rencananya, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akan cair Sabtu 11 April 2024 mendatang.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menyatakan, anggaran untuk gaji PPPK guru di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang telah tersedia. Menurutnya, tak ada kendala anggaran untuk plot gaji guru PPPK.
"Sudah siap anggarannya, hanya masalah administrasi yang tidak komplet dari 413 PPPK, 30 orang di antaranya belum melengkapi data pengajuan gaji PPPK," katanya di Balai Kota Semarang, Rabu (8/5).
Mbak Ita mengaku telah mencari akar permasalahan gaji guru PPPK terlambat. Menurutnya permasalahan terletak pada belum lengkapnya data PPPK guru pada sistem input penggajian. Dari 413 guru PPPK, sebanyak 30 orang belum melengkapi berkas. Akibatnya, gaji para guru PPPK tak bisa dicairkan karena menunggu kelengkapan berkas.
Kendati begitu, sekarang ini berkas-berkas tersebut telah diselesaikan. Pihaknya telah mengumpulkan Disdik Kota Semarang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, dan Taspen. Termasuk Bank Jateng sebagai pihak yang mendistribusikan gaji.
Dari hasil koordinasi tersebut, gaji guru PPPK akan dicairkan pada Sabtu (11/5). Karena pada Kamis (9/5) merupakan libur hari besar dan keesokan harinya cuti bersama.
"Data satu saja tidak lengkap, berakibat tidak bisa dicairkan. Akhirnya dari Taspen bisa menyanggupi malam ini prosesnya bisa selesai, tetapi karena Kamis-Jumat libur dan cuti bersama, jadi cairnya Sabtu karena Bank Jateng libur dan Sabtu baru masuk," ujarnya.