Begini Tampang Pelaku Tiket Palsu Piala Dunia U17 yang Ditangkap Polda Jateng
- Dok Polda Jateng
Surakarta – Subsatgas Gakkum Operasi Aman Bacuya Satgas Pamwil Jawa Tengah menangkap tersangka pemalsuan tiket pertandingan Piala Dunia FIFA U-17. Tersangka berinisial MS (21 tahun) adalah pria warga Sawahan Kota Surabaya. Ia dibekuk petugas pada Kamis, 23 November 2023 lalu sekitar pukul 04.00 WIB.
Kasus ini berawal dari seorang warga Pasar Kliwon Surakarta berinisial AK melapor karena merasa tertipu karena tak bisa masuk menonton pertandingan Piala Dunia U17 di stadion Manahan Solo. Saat menunjukkan tiket, ternyata barcode tiket yang dibelinya tak terdeteksi panitia.
Wakasatgaspamwil Jateng Ops aman Bacuya 2023 Kombes Pol Dwi Subagio. Sik dalam konferensi pers di Solo, Sabtu (25/11/2023) mengungkapkan, korban kemudian melapor ke Polresta Surakarta.
"Subsatgas Gakkum Operasi Aman Bacuya Satgaspamwil Jateng langsung melakukan pendalaman dan akhirnya menangkap pelaku di Surabaya," jelas Dwi Subagio.
Kronologi kejadian, kata Subagio, korban AK pada awalnya mencari tiket pertandingan 16 besar antara Spanyol melawan Jepang. Setelah mencoba mencari di internet, dia menemukan akun facebook yang menawarkan menjual tiket pertandingan dengan harga murah.
Kemudian korban menghubungi pelaku lewat nomor WA yang ditulis pelaku di laman Facebook-nya. Harga yang ditawarkan pelaku sebesar Rp 120 ribu, lebih murah dari harga tiket asli. Korban mentransfer uang dan pelaku mengirim tiket palsu yang ada barcode-nya.
Keduanya kemudian berjanji ketemu di Stadion Manahan. Namun, saat datang ke Manahan nomor pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Korban kemudian menghubungi petugas pengecekan tiket dan dinyatakan bahwa barcode tiketnya tidak sesuai dengan tiket yang sah.