HUT ke-79 RI, KAI Daop 4 dan Railfans Ingatkan Pengendara Disiplin di Perlintasan Rel Kereta Api

Sosialisasi disiplin di perlintasan rel kereta api
Sumber :

Viva Semarang – PT Kereta Api Indonesia melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan rel kereta api atau perlintasan sebidang serentak di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera.

Brebes dan Banyumas Punya Pj Bupati Baru, Nana Sudjana Minta Sukseskan Pilkada

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia. KAI menggandeng komunitas Railfans, TNI, Polri, dan Dishub setempat, di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI baik Jawa maupun Sumatera. 

 

Mantap, Pemprov Jateng Dapat Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar Karena Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Di wilayah Daop 4 Semarang, sosialisasi ini dilaksanakan pada JPL 01 Perlintasan Sebidang Jalan Hasanudin Semarang, pada 16 Agustus 2024

 

Geger GP Ansor Jateng Diambil Alih Pusat, Pengurus Merasa Didzolimi dan Lapor PBNU

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, kegiatan sosialisasi serentak tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan kereta api dan keselamatan di perlintasan sebidang.

 

"Merdeka, Selamat di Perlintasan, Bangga Budaya Selamat di Perlintasan Sebidang. Itu temanya. Agar seluruh perlintasan sebidang aman dan tidak lagi terjadi kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan perjalanan kereta api maupun keselamatan masyarakat dan pengendara jalan raya," jelas Franoto.

 

Di wilayah Daop 4 Semarang terdapat sebanyak 372 perlintasan, dengan jumlah perlintasan sebidang dijaga sebanyak 203 perlintasan, perlintasan sebidang tidak dijaga sebanyak 139 perlintasan, dan perlintasan yang tidak sebidang baik itu flyover maupun underpass sebanyak 30 perlintasan.

 

“KAI selama ini terus berupaya melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta ap," ungkapnya. 

 

Ia membuka data, bahwa pada tahun 2022 Daop 4 Semarang telah melakukan penutupan sebanyak 30 titik perlintasan dan pada tahun 2023 sebanyak 6 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga Agustus 2024, Daop 4 Semarang juga telah berhasil menutup sebanyak 15 perlintasan.

 

KAI menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.

 

Selama tahun 2023 masih ada 10 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal. 

 

"Pada tahun 2024 sampai dengan Bulan Agustus jumlah korban kecelakaan di perlintasan yaitu 21 orang, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 9 orang, luka berat sebanyak 5 orang dan luka ringan 7 orang,” rincinya.

 

KAI dengan tegas menyampaikan kepada para pengguna jalan raya yang akan melintas pada perlintasan sebidang agar selalu berhati-hati dan waspada. Pengguna jalan juga wajib mengutamakan perjalanan kereta api serta keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu serta aturan yang ada.(EF)