Unsoed Purwokerto Diguncang Kasus Perdagangan Orang, Terduga Pelaku Disebut-Sebut Anak DPR

Gambar ilustrasi perdagangan orang.
Sumber :
  • Pusiknas Polri

Viva Semarang – Kasus dugaan perdagangan orang mengguncang Purwokerto, Jawa Tengah. Sejumlah mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto diduga menjadi korban perdagangan orang. Kasus itu melibatkan oknum mahasiswa setempat.

Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku Perdagangan Orang, Korbannya 40 Orang

Modus yang dipakai terduga pelaku adalah dengan kehutanan pencarian bakat seperti, model, dan artis.

Salah satu oknum mahasiswa yang diduga terlibat berinisial MRA, seorang mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum Unsoed. Dalam unggahan medsos yang viral, MRA disebut sebagai anak anggota DPR, bahkan salah satu cucu pejabat di Kabupaten Purbalingga.

Ditanya Soal Dukung Luthfi-Yasin, Jokowi: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita

Pihak kampus mengaku sudah menerima sejumlah laporan dari beberapa korban. Dan berdasarkan laporan para korban, ada dugaan keterlibatan oknum mahasiswa Unsoed tersebut.

Pihak kampus lewat Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) memastikan akan mendampingi empat mahasiswi Unsoed yang menjadi korban dugaan trafficking dalam proses hukum.

Main Dagang Orang Lewat Prostitusi Online, Pria Gen Z Asal Purbalingga Dibekuk Polisi

"Kita sudah melaporkan ke polisi. Kita juga sudah meminta keterangan keempatnya untuk membantu menguak kronologi kejadian sebenarnya, termasuk bukti-bukti jika diperlukan," ujar Ketua Satgas PPKS Unsoed, Tri Wuryaningsih atau akrab dipanggil Triwur, dikutip dari tvOnenews, Sabtu (7/9/2024).

Tri mengungkapkan, para terduga korban sudah menyampaikan keterangan. Bahkan satu orang mengaku mengalami kekerasan seksual.

Halaman Selanjutnya
img_title