Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW, Baca 10 Doa Berikut Ini
- Viva
Viva Semarang – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperlihatkan kegembiraan karena kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta. Walaupun masih ada perdebatan tentang hukum perayaan Maulid Nabi, tapi tidak ada salahnya untuk umat Islam melantunkan doa di hari tersebut.
Doa Maulid Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan oleh semua umat Islam dalam menyambut hari kelahiran Rasulullah yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Umat Islam biasanya akan bersama-sama membaca doa Maulid Nabi dan melantunkan sholawat Nabi. Membaca sholawat tersebut dimaksudkan untuk mendoakan dan juga memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan keberkahan hidup di dunia.
Membaca doa Maulid Nabi juga memperlihatkan wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Bahkan, keutamaan membaca doa ini tertulis dalam Al Quran surat Al Ahzab berikut ini.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (Q.S Al Ahzab: 56).
1. Sholawat al-Fatih
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca ‘shiratikal mustaqim’). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala ?lihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.
Artinya,“Ya Allah, limpahkanlah selawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan selawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
2. Sholawat Ibrahimiyah
Doa Maulid Nabi ini merupakah sholawat yang ma’tsur dari Rasulullah SAW lantaran banyak Muhaditss dan perawi yang meriwayatkan hadis secara redaksional ada dalam sholawat ini.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa shollaiyta ‘alaa sayyidina Ibraahim wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim, wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Sayyidina Ibrahim wa ‘alaa aali sayyidina Ibrahim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
3. Sholawat Munjiyat
Muhammad SAW ini mempunyai arti ‘Sholawat Penyelamat”. Nama tersebut tidak terlepas dari peristiwa terciptanya bacaan sholawat yang berasal dari kejadian yang dialami oleh salah satu orang ‘arif.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii’il haajat, watuthohhiruna biha minjamii’is sayyiaat, watar fa’una bihaa ‘indaka a’laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii’il khoirooti fil khayaati waba’dal mamaati.
Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan selawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan selawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan selawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan selawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan selawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
4. Solawat Thibbil Qulub
Doa Maulid Nabi ini mempunyai manfaat untuk menyembuhkan penyakit, baik lahir maupun batin.
Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
5. Sholawat Nuril Anwar
Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya.
Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaiyk Yaa imaamal mujaahidiin yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral hudaa yaa khayra khalqillaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta maa nilta wal-anaamu niyaamu Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sai’tan nidaa ‘alaykas salaam Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah Shallallaahu ‘alayka wa ‘alaa ‘aalika wa ashhaabika ajma’iin.
7. Sholawat Ummi
Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.”
8. Sholawat Nariyah
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah selawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
9. Sholawat Badar
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah. Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah. Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah. Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah. llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah. Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah.
10. Sholawat Allahul Kafi
Allahul Kaafi rabbunal kaafi. Qashadnal kaafi wajadnal kaafi. Likulli kaafi kafaanal kaafi. Wa ni’mal kaafii alkhamdulillah. Hasbunallahu wa ni’mal wakiil. Ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru.