Berkat Program Kampung Berseri Astra, Desa Sidowarno Klaten Jadi Desa Wisata Wayang yang Mendunia

Pengrajin wayang kulit di Desa Sidowarno, Klaten, Jawa Tengah.
Sumber :
  • IG Desa Wisata Wayang Sidowarno

Viva Semarang – Butuh bertahun-tahun bagi warga Desa Sidowarno berjuang untuk punya Desa Wisata. Salah satu tantangan terberat adalah meyakinkan warga, bahwa potensi lokal bisa mengangkat harkat, martabat, dan kebanggaan.

Borobudur Marathon 2024 Bakal Seru, 10.500 Pelari Akan Bersaing Jadi yang Terbaik

Begitulah jalan panjang para pionir di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa mereka kini punya Kampung Berseri Astra dengan mengangkat potensi lokal kerajinan wayang kulit.

Desa Wisata Sidowarno pun didatangi wisatawan dari dalam negeri bahkan dari luar negeri. Termasuk kunjungan dari UNESCO. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menyempatkan datang ke Desa Sidowarno.

Jokowi Basah Kuyup Pawai Bareng Luthfi-Yasin di Tengah Hujan Mengguyur Klaten

Menteri Sandiaga Uno ikut belajar wayang kulit di Sidowarno.

Photo :
  • IG Desa Wisata Wayang Sidowarno

Berkat program Kampung Berseri Astra inilah, kerajinan wayang kulit di Desa Sidowarno semakin berkembang, bahkan menjadi kampung wisata seni dan budaya. Banyak yang datang ke sini untuk melihat lebih dekat kegiatan pengrajin wayang kulit, bahkan wisatawan bisa belajar membuatnya.

Angin Puting Beliung Mengamuk di Klaten, Ratusan Rumah Rontok

Untuk sampai di titik ini, warga setempat memulainya dengan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) pada tahun 2009. Ada sebanyak 20 KUB yang terbentuk. Tapi, dalam perjalanannya, KUB-KUB tersebut mengalami banyak kendala. Dari 20 KUB, tinggal 1 saja yang bisa bertahan, yaitu KUB Bima yang bergerak di bidang kerajinan wayang kulit.

Itupun, dari sebelumnya beranggota belasan orang, tinggal hanya beberapa orang saja yang terus bergerak.

Halaman Selanjutnya
img_title