Kampung Berseri Astra Bawa Dusun Tanon Mendunia Lewat Seni Tari Tradisional
- Dok IG desawisatamenari
Viva Semarang – Dusun Tanon memang berada terpencil di lereng Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tapi energi dusun ini begitu dahsyat setelah mengembangkan seni tari tradisional menjadi sebuah atraksi wisata. Dusun Tanon pun mendunia, dan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sini untuk melihat keindahan alam dan budayanya.
Dusun Tanon pun kini berjuluk "Desa Menari" lewat sepak terjangnya mendobrak tren wisata dengan seni tradisional.
Hal ini tak lepas dari peran Trisno, warga Dusun Tanon. Ia yang pertama kali menginisiasi untuk mengembangkan tari tradisional menjadi atraksi wisata di desanya.
"Konsep awal sebenarnya adalah laboratorium sosial yang bergerak di tiga hal, yaitu konservasi profesi asli di masyarakat, konservasi dolanan tradisional, dan konservasi kesenian lokal," kata Trisno memulai ceritanya kepada Viva pada awal November 2024.
Seiring perjalanan, kendala klasik pun menghadang, yaitu soal pembiayaan. Maka ia pun mencari upaya agar laboratorium budaya yang ia gagas ini bisa berjalan.
"Kemudian saya berpikir, bagaimana laboratorium sosial ini berjalan, ya mau nggak mau kita butuh biaya kan. Lalu kita mencari pendekatan untuk membiayai laboratorium budaya ini, dan ketemu pintu masuknya lewat pariwisata," ungkapnya.
Ia menceritakan, titik awal Desa Menari di Dusun Tanon, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini adalah Februari tahun 2012. Ini berkomunikasi dengan warga agar bagaimana potensi-potensi di Tanon bisa dikreasikan untuk pembelajaran orang luar.