Penampakan Rel Kereta Api Ambles 3 Meter dan Melengkung Setelah Diterjang Banjir Grobogan
- Dok
Viva Semarang – PT Kereta Api Indonesia terpaksa membatalkan 7 perjalanan kereta api akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Banjir tersebut telah memporakporandakan jalan rel kereta api di dekat Stasiun Gubug. Tepatnya di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan.
Setelah air genangan banjir surut, terjadi penampakan rel ambles sedalam 3 meter. Bahkan rel tampak melengkung sepanjang 100 meter di titik tersebut.
Pihak KAI Daerah Operasi 4 Semarang sedang berusaha untuk melakukan upaya perbaikan yang dikerjakan puluhan petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang yang didukung oleh tenaga bantuan eksternal agar pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat,” jelas Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo, Rabu (22/1/24).
KAI menjalankan empat rangkaian kereta api pengangkut untuk memasok batu kricak, yang akan menggantikan material buang yang tergerus banjir. Juga rangkaian kereta api pengangkut bantalan beton, bantalan kayu, besi rel, besi perancah jembatan, dan perlengkapan lainnya.
Kondisi ini membuat PT KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api. Sampai dengan saat ini ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan hingga 2 jam karena harus memutar melewati Stasiun Gambringan-Gundih-Brumbung. Keterlambatan rata-rata hingga 2 jam.
Selain itu, PT KAI juga membatalkan 7 perjalanan kereta api pada 22 Januari 2025.