Unissula Kukuhkan Hakim Agung Prof Dr H Yanto Menjadi Guru Besar Bidang Hukum

Pengukuhan Prof Dr H Yanto sebagai guru besar Unissula Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Selain berfokus pada pelaku penggelapan sistem hukum juga seharusnya dikembangkan untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi korban.

Unissula Wisuda 1.533 Lulusan, Termasuk Mahasiswa Internasional Asal Thailand dan Malaysia

Prof Yanto memiliki gagasan baru yang sangat penting sebagai salah satu solusi untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam kerangka kerja hukum saat ini dan menyarankan reformasi guna meningkatkan akuntabilitas dan pencegahan.

Ia menyampaikan, dalam kasus penggelapan jabatan, penting bagi pelaku untuk melakukan upaya pengembalian dana yang digelapkan kepada pihak yang dirugikan, semacam pembebanan restitusi dalam regulasi lain, maka direkomendasikan agar pengaturan hukum di Indonesia terkait penggelapan dalam jabatan harus mencakup ketentuan restitusi, yang mendorong pelaku untuk mengembalikan dana yang dicuri kepada korban.

Unissula Gelar Pekan Taaruf, Diikuti 9.011 Mahasiswa Baru, Jadi Rekor Terbanyak

Pendekatan ini tidak hanya mendorong akuntabilitas tetapi juga membantu membangun kembali kepercayaan dalam masyarakat. Implikasinya menunjukkan bahwa kerangka hukum yang seimbang, dengan tindakan hukuman, dapat mencegah penggelapan di masa mendatang dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga.

Penggelapan dalam jabatan sering kali bermula dari peluang yang diberikan oleh posisi pekerjaan tertentu, yang mengarah pada pelanggaran kepercayaan.

Rektor Unissula Datangi Polrestabes Semarang Minta Bebaskan Mahasiswa Pasca Demo

Sementara itu, Rektor Unissula Prof Gunarto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa gagasan pemikiran Prof Yanto diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan hukum di tanah air. Mengingat Negara Indonesia adalah negara hukum yang mengedepankan pentingnya supremasi hukum untuk keadilan dan penegakan hukum.

Menurut Prof Gunarto, Prof Yanto berhak mendapat gelar Guru Besar. Sebab telah melahirkan gagasan pemikiran baru yang dipublish di jurnal internasional terindeks Scopus. Hasil penelitian dan buku-bukunya juga bisa jadi rujukan atau pedoman dalam pembaruan di bidang hukum.(TJ)