Adrian Zakhary Sebut Tiktok Geser X Sebagai Referensi Untuk Tentukan Arah Politik
- Istimewa
Semarang – Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary mengungkapkan data bahwa media sosial masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menentukan pandangan politiknya. Namun, terjadi perubahan minat publik dalam memanfaatkan media sosial untuk merespons perkembangan isu-isu terkini. TikTok sekarang menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan X (dulu twitter).
Menurutnya, riuh di X hanya menyasar netizen lama atau senior yang lebih konvensional dan memiliki kepentingan sosial atau politik. Mereka asyik bermain dengan warga X yang terkesan itu-itu saja. Banyak media nasional, homeless media, dan tokoh prominent yang masih mengutip X karena sudah tersedia secara publik alat ukur, monitoring, serta analisis secara gratis dan terjangkau.
Sementara itu, TikTok, yang pada awalnya dianggap sebagai media sosial alternatif dan hiburan semata, kini telah menjadi platform media sosial yang dominan dan merangkul semua lapisan masyarakat.
Ia menambahkan, masyarakat masih tetap mengandalkan trending topic dan keyword populer di X sebagai acuan, bahkan menjadi sorotan utama dalam berita media. Padahal, akun-akun yang turut membentuk percakapan real-time tersebut tidak semuanya berasal dari akun asli atau akun komunitas/kelompok/institusi yang dikelola oleh manusia, tetapi sebagian besar merupakan akun bot dan akun proxy.
Menurut Adrian, di beberapa negara lain, X sudah mulai ditinggalkan. Data global dari Statista menunjukkan bahwa X berada di peringkat ke-12 dengan 666 juta pengguna. Meskipun begitu, di Indonesia masih tercatat 18,5 juta pengguna aktif per Juli 2023, menjadikannya sebagai negara dengab pengguna X terbesar ke-5 di dunia.
Adrian mengatakan, X jauh tertinggal dari TikTok. Menurut We Are Social, pada bulan November 2023, terdapat 106 juta pengguna aktif TikTok di Indonesia, menempatkannya sebagai yang terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Dengan jumlah pengguna TikTok yang begitu besar, dapat dianggap bahwa TikTok layak dijadikan sebagai sumber referensi politik di tanah air.