Kinerja Perekonomian Jawa Tengah 2024 tetap Solid, Sejalan dengan Perekonomian Nasional
Lima bauran kebijakan transformasi ekonomi nasional tersebut adalah sinergi memperkuat stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, sinergi mendorong pertumbuhan domestik, sinergi meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional, sinergi pendalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian, serta sinergi digitalisasi pembayaran dan sektor jasa.
Sejalan dengan perekonomian nasional, perekonomian Jawa Tengah 2024 juga tetap tumbuh kuat sebesar 4,95% (yoy) meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 4,97% (yoy).
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah relatif lebih tinggi dibandingkan Banten (4,79%), DKI Jakarta (4,90%) dan Jawa Timur (4,93%).
Petumbuhan perekonomian Jawa Tengah yang terjaga didorong oleh permintaan domestik yang bersumber dari Konsumsi Rumah Tangga (RT). Konsumsi RT 2024 menyumbang 3,05% dan tumbuh 5,15% (yoy), yang utamanya bersumber dari maraknya kegiatan pesta demokrasi didukung inflasi pangan yang terkendali sehingga menjaga daya beli.