Fenomena Bioluminesensi, Ikan-Ikan Kecil yang Bisa Memancarkan Cahaya Indah di Lautan
- AI Gemini
VIVA, Semarang, Sains – Tahukah kamu tentang bioluminesensi? Ini adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan dan memancarkan cahaya. Bayangkan saja, di kedalaman laut yang gelap gulita, ada ikan-ikan kecil yang tubuhnya berkelap-kelip seperti bintang di langit malam.
Bukan hanya ikan bercahaya, ada juga bakteri, jamur, bahkan serangga seperti kunang-kunang yang bisa menghasilkan cahaya sendiri.
Yang membuat ini sangat menginspirasi adalah bagaimana alam mengembangkan solusi yang begitu elegan dan indah untuk berbagai kebutuhan. Cahaya bioluminesensi digunakan untuk menarik mangsa, berkomunikasi, berkamuflase, atau bahkan menakuti predator.
Proses kimia yang rumit di balik fenomena ini, melibatkan enzim seperti luciferase dan pigmen seperti luciferin, menunjukkan betapa kompleks dan menakjubkannya kehidupan di bumi.
Mengutip dari laman resmi IPB Journal, dalah satu contoh mahluk hidup yang bisa memencarkan cahaya adalah ikan lomek (Harpadon nehereus) yang merupakan salah satu ikan yang terkenal di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Indonesia. Ikan ini dilaporkan dapat memancarkan cahaya ketika diletakkan di ruangan terbuka dalam keadaan mati. Fenomena ini dikenal dengan sebutan bioluminesensi
Jurnal tersebut menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan, bioluminesensi pada ikan lomek dapat dilihat di sekitar permukaan tubuhnya. Luminesensi dapat terlihat hingga ke dalam bagian tubuh ikan setelah 10 hingga 11 jam dibiarkan terbuka pada suhu ruang, namun tidak terdapat pola sebaran jangkauan bioluminesensi yang konstan.
Bioluminesensi juga terbukti terjadi karena adanya bakteri luminesen pada permukaan tubuh ikan. Bakteri dapat memancarkan cahaya setelah dipindahkan ke dalam media Zobell laut padat dengan masa inkubasi 48 jam dan berlangsung selama 8 jam.
Fenomena bioluminesensi lebih dari sekadar keindahan visual, bioluminesensi mengingatkan kita tentang adaptasi dan inovasi tanpa batas di alam.
Makhluk hidup terus berevolusi dan menemukan cara-cara unik untuk bertahan hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya. Ini bisa menjadi pengingat yang kuat bahwa dalam menghadapi tantangan, selalu ada ruang untuk kreativitas dan penemuan solusi yang mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya.(TJ)