Mengenal Sapi Peranakan Ongole, Sapi Berbobot Hampir 1 Ton yang Disumbangkan Bambang Pacul Untuk Kurban

Sapi kurban berbobot 900 kg sumbangan Bambang Pacul.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul, menyumbangkan seekor sapi kurban berjenis Peranakan Ongole (PO). Sapi dengan bobot fantastis, mencapai 900 kilogram, ini dibeli langsung dari peternak lokal di Blora, Jawa Tengah.

DPD PDIP Jateng Potong Kurban 11 Sapi dan 25 Kambing, Salah Satunya Sapi Berbobot 900 Kilogram

Sapi PO yang disumbangkan Bambang Pacul ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu badan panjang dan kekar, berwarna putih bersih, serta berpunuk besar. Karakteristik ini membuat sapi PO dikenal sebagai salah satu jenis sapi potong unggulan di Indonesia, yang mampu menghasilkan daging berkualitas.

Pembelian sapi dari peternak di Blora ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah kurban, tetapi juga wujud dukungan nyata terhadap usaha peternak lokal di Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat para peternak untuk terus mengembangkan kualitas ternak mereka.

Jumlah Hewan Kurban di Jawa Tengah Capai 547.590 Ekor

Penyerahan sapi kurban dari Bambang Pacul ini dilakukan oleh Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto di Kantor DPD PDIP Panti Marhaen Semarang. Daging kurban dari sapi PO berbobot 900 kg ini rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari semangat berbagi dan kebersamaan di Hari Raya Kurban.

Mengenal Lebih Dekat Sapi Peranakan Ongole

Presiden Beli 36 Sapi Kurban dari Peternak Lokal, Dibahikan di Jateng

Sapi Peranakan Ongole atau PO adalah sapi yang cukup populer di Jawa. Sapi unggulan ini, pada jamannya sering digunakan untuk menarik pedati. Punuk yang menonjol di bagian punggung depan dekat leher, merupakan salah satu karakteristik utama sapi Ongole dan keturunannya.

Selain itu, sapi PO juga dikenal memiliki kulit yang tebal dan longgar, serta gelambir yang menggantung di bagian leher dan dada. Tanduknya biasanya pendek dan melengkung ke luar.

Halaman Selanjutnya
img_title