Tiga Dalang Dalam Satu Layar, Unissula Gelar Pementasan Wayang Spektakuler
- Dok
Pemilihan lakon "Wahyu Makutharama" dianggap sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, yang membutuhkan pemimpin transformatif di setiap lini. Wahyu ini merujuk pada tuntunan ilahiah bagi para pemimpin, berupa pengetahuan, kebijaksanaan, dan budi pekerti luhur.
Seorang pemimpin, menurut lakon ini, harus memiliki sifat-sifat alam: matahari yang menumbuhkan harapan, bulan yang menerangi kegelapan, bintang penunjuk arah, mendung yang berwibawa, bumi yang kokoh, samudra yang luas menampung aspirasi, api yang berani menegakkan kebenaran, serta angin yang menjangkau seluruh tempat.
Nilai-nilai ini sejalan dengan ajaran Islam, yaitu Shidiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tablig (komunikatif). "Seorang pemimpin tidak dapat menjalankan kepemimpinannya dengan baik tanpa dukungan masyarakat," jelasnya.(TJ)