UNNES Akan Beri Bantuan Hukum Kasus Meninggalnya Iko Juliant Junior, Tunggu Aduan Resmi Keluarga

Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si.
Sumber :
  • Ist

Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang meninggal dengan luka dalam parah setelah dirawat dan ditangani di RSUP Dokter Kariadi Semarang. Peristiwa ini kemudian menjadi tanda tanya karena dikabarkan korban yang memakai jaket almamater dibawa ke rumah sakit dalam keadaan luka parah oleh personel Brimob.

Demo Mahasiswa Undip di Polda Jateng Hari Ini, Berlangsung Tertib Tanpa Kekerasan

Sempat merebak kabar spekulasi kalau Iko menjadi korban kekerasan pasca unjuk rasa. Hal itu kemudian diklarifikasi oleh Polda Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto membenarkan informasi terkait anggota Brimob yang mengantarkan korban Iko Juliant Junior, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang.

Demo di Semarang, 20 Orang Terluka, Termasuk Mahasiswa dan Aparat Polisi

Tapi, kata Artanto, personel Brimob membawa Iko karena yang bersangkutan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Veteran Semarang. Saat peristiwa itu, anggota Brimob memang sedang berada di lokasi dalam rangka pengamanan pasca unjuk rasa, sehingga menolong dan membawanya ke rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan terjadi pada 31 Agustus 2025 dini hari, di Jalan Veteran, Kota Semarang, sekitar beberapa ratus meter dari Mapolda Jawa Tengah.

Pengunjuk Rasa Demo di Depan Mapolda Jateng

"Anggota yang di lapangan membawa para korban kecelakaan lalu lintas ini ke rumah sakit Kariadi untuk dilakukan penanganan secara medis," ujar Artanto di Mapolda Jateng, Selasa (2/9/2025). (TJ)