Longsor Wonosobo Timbun 2 Pengendara Motor yang Sedang Lewat, Ditemukan Tim SAR Sudah Meninggal

Tim SAR evakuasi korban longsor di Dusun Temanggung Wonosobo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / SAR

Viva Semarang, Wonosobo - Peristiwa tanah longsor memakan korban di Wonosobo, Jawa Tengah. Dua pengendara sepeda motor tertimbun longsoran saat lewat di lokasi. Korban baru bisa ditemukan 3 hari kemudian oleh tim SAR gabungan.

Kebakaran Pabrik di Terboyo Semarang, Segini Banyak Sepeda dan Sepeda Listrik yang Hangus

Kepala Basarnas Semarang, Budiono menceritakan, korban bernama Kapir Parwoto (56) dan anaknya Davit Zaerul Zain (20), warga Wonosobo. Korban Davit telah lebih dulu ditemukan pada Sabtu (6/4/24). Lalu upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan Parwoto hingga hari Minggu.

"Mereka berdua dalam posisi berboncengan saat perjalanan pulang ke desa mereka pada hari Kamis (4/4/24) malam pukul 21.00 WIB. Sebelumnya Parwoto menjemput Davit yang baru pulang dari luar kota di Alun-Alun Kota Wonosobo. Saat melintasi Dusun Temanggung, lanjutnya, kondisi saat itu hujan turun cukup deras. Tiba-tiba ada longsoran dari tebing setinggi 30 meter. Pengendara itu pun tertimpa longsoran," jelas Budiono, Minggu (7/4/24).

Lagi Mancing Diterjang Air Bah, Pria Ini Ditemukan Tim SAR di Sungai Gambarwi

Tim SAR yang menerima informasi lalu mengerahkan personil gabungan untuk mencari korban. Setelah dua hari pencarian, tim SAR menemukan satu korban bernama Davit Zaerul Zain (20) pada Sabtu (6/4/24).

Korban kedua yaitu Parwoto, kemudian ditemukan pada minggu (7/4/24) pagi pukul 10.30 WIB.

Kapal Nelayan Karam di Karimunjawa, 3 Hilang, Tim Basarnas Semarang Lakukan Pencarian

"Benar korban terakhir yang terkena longsor tebing di dusun Temanggung Desa Kuripan Wonosobo telah ditemukan, sekitar 80 meter dari titik awal longsor," ungkap Budiono.

Selain menimpa mereka, longsor tersebut juga meluruhkan 2 rumah dan satu rumah kehilangan bagian belakangnya. Beruntung saat kejadian rumah tersebut sedang ditinggal penghuninya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi.(TJ)