Intervensi Serentak Cegah Stunting di Jateng Sudah Capai 1,4 Juta Orang

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana Pencegahan Tengkes Stunting
Sumber :

"Masih ada waktu bagi kami untuk meningkatkan kembali pengukuran dan intervensi ini. Kami akan maksimalkan," kata Nana.

Pekan QRIS Nasional Bank Indonesia, Ada Naik Bus Trans Semarang Cuma Bayar 80 Rupiah dan Jelajah Budaya di Jateng

Sementara itu, Meteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, seluruh kepala daerah, mulai gubernur sampai bupati dan wali kota untuk terus mendorong program intervensi serentak pencegahan tengkes ini. 

"Lakukan pemantauan di posyandu. Tinggal 9 hari lagi maka kita harus tancap gas. Akhir juni atau memasuki Juli harus sudah tuntas (pengukuran)," katanya saat memberikan arahan.

Pemkab Semarang Batalkan Kenaikan PBB-P2, Kelebihan Bayar Akan Dikembalikan Ke masyarakat

Muhadjir juga menekankan kepada seluruh posyandu menggunakan alat ukur dan timbang yang sesuai standar. Apabila di tempatnya belum memiliki alat ukur yang sama, maka bisa bergantian dengan posyandu lain yang sudah mendapatkan bantuan alat ukur dan timbang standar.

"Posyandu yang belum punya alat ukur standar bisa bergiliran dengan posyandu yang sudah punya. Jangan pakai alat seadanya. Pengukuran tidak harus serempak. Jangan gunakan alat yang tidak standar," tegasnya.(EF)

2.000 Keluarga di Brebes Tak Terima Bansos Lagi, Sudah Siap Hidup Mandiri