Intervensi Serentak Cegah Stunting di Jateng Sudah Capai 1,4 Juta Orang

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana Pencegahan Tengkes Stunting
Sumber :

"Masih ada waktu bagi kami untuk meningkatkan kembali pengukuran dan intervensi ini. Kami akan maksimalkan," kata Nana.

Mantap, 20 UMKM Jateng Akan Temu Bisnis Dengan 35 Konjen dan 18 Buyer di Bali

Sementara itu, Meteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, seluruh kepala daerah, mulai gubernur sampai bupati dan wali kota untuk terus mendorong program intervensi serentak pencegahan tengkes ini. 

"Lakukan pemantauan di posyandu. Tinggal 9 hari lagi maka kita harus tancap gas. Akhir juni atau memasuki Juli harus sudah tuntas (pengukuran)," katanya saat memberikan arahan.

Mbak Ita Jelaskan Kunci Sukses Kota Semarang Atasi Stunting Hingga Mendapatkan Penghargaan dari PBB

Muhadjir juga menekankan kepada seluruh posyandu menggunakan alat ukur dan timbang yang sesuai standar. Apabila di tempatnya belum memiliki alat ukur yang sama, maka bisa bergantian dengan posyandu lain yang sudah mendapatkan bantuan alat ukur dan timbang standar.

"Posyandu yang belum punya alat ukur standar bisa bergiliran dengan posyandu yang sudah punya. Jangan pakai alat seadanya. Pengukuran tidak harus serempak. Jangan gunakan alat yang tidak standar," tegasnya.(EF)

Inovasi SANPIISAN Bawa Kota Semarang Meraih Penghargaan Internasional dari PBB