Tingkatkan Hasil Panen Cabai Melalui Pupuk Organik, Target 35 Kali Panen Satu Musim
Temanggung – Harga hasil pertanian organik yang tinggi dan stabil mendorong Pemerintah Kabupaten Temanggung meningkatkan pertanian organik salah satunya cabai. Dalam panen raya cabai berbasis pupuk organik di Demplot Tanaman Cabai Dusun Klumpit, Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyampaikan panen raya ini dihadiri oleh 650 petani yang merupakan perwakilan dari berbagai desa di Temanggung.
" Demplot tanaman cabai ini merupakan kerja sama antara kelompok tani di Temanggung bersama PT Herbal Nusantara Hayati," ujar Pj Bupati.
Dikatakan juga oleh Bupati, ada peningkatan signifikan luas lahan tanam cabai di Temanggung dari 2.700 hektare pada tahun 2021 menjadi 9.505 hektare pada tahun 2023.
" Hasilnya para petani telah menghasilkan 10 kali panen, dan ditargetkan mencapai 35 kali panen dengan harga jual yang lebih tinggi dari cabai pasaran yang saat ini fluktuatif di kisaran Rp.20.000," ungkapnya.
Founder Dinasti Nusantara Grup, Nicolas Nyoto Prasetyo, mengatakan, panen cabai organik ini berhasil berkat kerjasama yang baik dengan penggunaan pupuk organik NutriLand dan NutriFarm.
'' Kami berkomitmen membuat petani kaya, tentunya ini bukan hanya untuk petani cabai, tapi petani lainnya. Seperti yang kami lakukan di Kalimantan untuk tanaman jagung. Apapun yang menjadi masalah bapak ibu insyallah bisa kami atasi melalui teknologi pemupukan organik yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Irwasum Kementerian Perdagangan, Komjen Pol Ahmad Luthfi, yang juga ikut dalam panen raya tersebut mengatakan pentingnya program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk cabai.