Cagub Ahmad Luthfi Ikuti Jalan Sehat Bareng Relawan dan Warga di Sukoharjo

Cagub Jateng Ahmad Luthfi bersama relawan ikuti jalan sehat
Sumber :

Viva Semarang – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama relawan dan warga mengikuti jalan sehat di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. 

FKPPI All Out Menangkan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024

Acara jalan sehat ini juga membuat pedagang dan pelaku UMKM mendapat berkah karena jualannya laris dan menggerakkan ekonomi warga desa. 

 

Panwaslu Se-Jateng Melantik 56.81 Pengawas TPS Pilkada 2024

"Saat saya datang tadi melihat banyak pedagang yang sibuk ngladeni pembeli. Kegiatan ini memang bagian dari ngopeni UMKM di tingkat desa," kata Luthfi. 

 

Kota Semarang Terbaik di Jawa Tengah Kategori TPID Indeks Harga Konsumen

Di lokasi itu ada puluhan pedagang. Mulai dari pedagang siomay, cilok, es boba, es teh, soto ayam, gorengan, dan lainya. 

 

Pelaku ekonomi skala kecil yang jumlahnya 4,2 juta itu memang menjadi salah satu fokus Ahmad Luthfi.  Pelaku UMKM disebutnya sebagai pondasi perekonomian Jawa Tengah karena tak kenal musim maupun resesi. Untuk terus mendorong kemajuanya, event-event di tingkat desa juga harus terus diselenggarakan 

 

Calon Gubernur yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu juga mengungkapkan bahwa jalan sehat juga menjadi upaya ngopeni kesehatan jasmani. Pola hidup sehat harus ditekankan sejak dini dan jalan sehat menjadi cara yang mudah dan murah untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

 

Sebelum mengibarkan bendera tanda jalan sehat dimulai, Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan di tengah Pilkada serentak 2024. 

 

"Saat coblosan jaga kerukunan dengan tetangga semuanya. Demokrasi ini harus dilakukan dengan riang gembira," ujarnya. 

 

Jalan sehat dan kegiatan senam bersama masyarakata seperti ini sudah sering dihadiri mantan Kapolda Jateng ini. Selain di Sukoharjo, pernah juga diselenggarakan di Brebes hingga Pemalang. 

 

Salah satu pedagang es boba bernama Janto mengaku senang dengan kegiatan itu. Lantaran bisa ikut mendapatkan rezeki di hari libur. Biasanya, ia jualan di sekolah-sekolah. 

 

Untuk satu gelas es boba ia patok dengan harga Rp 5.000. Ia berharap semakin banyak yang datang dan mampir beli es. "Senang dapat rezeki tambahan," ucap Janto yang merupakan warga desa setempat.(EF)