Bank Indonesia Kirim Tim Ekspedisi Untuk Pasok Rupiah ke Karimunjawa
Viva Semarang – Bank Indonesia melaksananak ekspedisi rupiah ke daerah terpencil di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Ekspedisi pengiriman uang ke Karimunjawa menggunakan Kapal KRI Ajak 653 dan KAL Pulau Menjangan milik TNI AL.
Upacara pelepasan tim ekspedisi rupiah dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu (6/11/24) pagi. Ekspedisi dilakukan dari 6 November hingga 10 November 2024 dengan mengangkut uang pecahan sebanyak Rp3,6 miliar.
Bank Indonesia menugaskan 10 orang dari Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Bank Indonesia Solo, Bank Indonesia Purwokerto, Bank Indonesia Tegal dan BI DIY.
Mereka akan melakukan ekspedisi di empau pulau diantaranya Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, Pulau Parang dan Pulau Genting.
Kepala perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rachmat Dwisaputra menjelaskan, ekspesidi rupiah bertujuanmn untuk memastikan ketersediaan uang rupiah di Kepulauan Karimunjawa tercukupi.
"Uang rupiah itu penting untuk dijaga ketersediaannya di daerah 3 T, yaitu Terdepan, Terluar, dam Terpencil. Kepulauan Karimunjawa masuk dalam kategori daerah terpencil, sehingga kita harus jaga ketersediaan rupiahnya dan layak edar,"katanya.
Ia menegaskan, Bank Indonesia mendapatkan tugas dari negara untuk mengeluarkan dan mengedarkan rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, termasuk di daerah terpencil. Maka BI dalam ekspedisi rupiah ini bekerjasama dengan TNI AL," ungkap Rahmat.
Ekspedisi rupiah ini baru pertama kali bekerjasama dengan TNI AL penggunaan KRI. Sebelumnya BI menggunakan kapal cepat seperti kapal ferry," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah mengatakan, ekspedisi rupiah ini bagian dari pengamanan terkait pendistribusian rupiah ke seluruh pelosok.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sudjarwanto Dwiatmono menyambut baik ekspedisi rupiah sebagai upaya pemerataan perekonomian di Provinsi Jawa Tengah.
"Ini untuk memastikan stok uang disana aman. Harapannya juga perbankan bisa segera membuka kantor layanan di Kepulauan Karimunjawa karena pada saat ini baru ada BRI yang beroperasi di Karimunjawa,"jelasnya.(EF)