Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah melaporkan situasi arus lalu lintas pada Minggu, 22 Desember 2024. Diprediksi, hari Minggu adalah puncak gelombang pertama arus.
Jasa Marga mencatat 490.621 kendaraan meninggalkanbwilayah Jabotabek selama 3 hari masa Nataru, dari tanggal 18 hingga 20 Desember 2024, angka tersebut adalah kumulatif.
Asosiasi Penghulu Republik Indonesia atau APRI Jawa Tengah menggelar Musyawarah Wilayah II yang diselenggarakan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 33 pemerintah kabupaten/kota wilayah setempat menetapkan status darurat bencana. Hal guna menghadapi darurat bencana hidrometeorologi.
Jasa Marga mencatat 152.253 kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintasnbdari 4 Gerbang Tol (GT).
Angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah tercatat menurun pada tahun 2024. Data yang terangkum di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan.