Catat, Pendaki Dilarang Rayakan Tahun Baru 2025 di Dua Gunung di Magelang Ini
- Merbabu via Suwanting
Viva Semarang – Pendaki gunung yang ingin merayakan tahun baru 2025 di dua gunung ini terpaksa harus gigit jari. Pasalnya dua gunung di Magelang Jawa Tengah itu ditutup untuk pendakian hingga waktu yang belum ditentukan.
Bisa dipastikan, pendaki dilarang merayakan tahun baru 2025 di dua gunung itu serta tiga gunung lainnya di Indonesia.
Kepastian jalur pendakian ditutup itu diungkapkan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang masih menutup jalur pendakian sebanyak 5 gunung di Indonesia. Alasannya, karena cuaca ekstrem yang terjadi saat musim hujan sekarang ini.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan, penutupan sementara tersebut juga merupakan masukan dari pihak terkait, di antaranya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Raja menambahkan, momentum penutupan tersebut akan dimanfaatkan oleh masing-masing balai yang menaungi gunung-gunung tersebut untuk memperbaiki ekosistem.
"Dengan segala hormat pendakian dihentikan karena cuaca ekstrem," kata Raja Juli Antoni di sela kunjunganya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/12/24).
Ia belum dapat memastikan sampai kapan jalur pendakian ditutup. Pihaknya akan mengumumkan informasi ketika sudah ada perkembangan dari BMKG dan Pusat Vulkanologi yang memberikan rekomendasi.
Ia merinci, ada 5 gunung di Indonesia yang ditutup untuk kegiatan pendakian ke puncaknya. Dari 5 gunung itu ada 2 yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. 2 lainnya di Jawa Barat dan 1 gunung di Nusa Tenggara Barat.
Lima gunung itu dikelola oleh Kementerian Kehutanan. Yaitu Gunung Gede Pangrango dah Gunung Halimun Salak di Jawa Barat, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di Magelang Jawa Tengah, dan Gunung Rinjani di Lombok NTB.
Raja Juli Antoni mengatakan, sejauh ini gunung yang sudah dibuka kembali untuk pendakian setelah sempat ditutup, yakni Gunung Semeru.
"Semeru baru saya buka cuma sampai di Ranu Kumbolo karena ada peringatan 3,5 km dari puncak Semeru tidak boleh. Tapi kondisi di sana masih terbuka didaki oleh para pecinta alam," katanya.(TJ)