UMKM Binaan BI Jateng Ekspor Kopi ke Taiwan, Nilainya Milyaran

BI Jateng fasilitasi ekspor kopi Kwadungan Temanggung ke Taiwan.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangKwadungan Java Coffee Temanggung merealisasikan ekspor kopi sebanyak 34 ton ke Taiwan. Ekspor kopi itu mencapai nilai Rp2,7 miliar.

DPRD Baru Diharapkan Buat Perda yang Pro Rakyat

Kwadungan Java Coffee adalah salah satu UMKM mitra binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah sejak awal 2024.

Pada 15 Januari 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng menyaksikan dan menghantarkan pelepasan ekspor kopi CV Kwadungan Java Coffee Temanggung ke Taiwan. Ekspor ini merupakan hasil fasilitasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam mendorong UMKM binaan untuk Go Export melalui kegiatan Business Matching (BM) Ekspor di acara Java Coffee Culture (JCC) tahun 2024 lalu.

KA Sancaka Utara Reborn Mulai 1 Februari 2025, Rute dari Surabaya Hingga Cilacap

Pembelian kopi oleh buyer dari Taiwan pasca BM telah mulai direalisasikan akhir tahun lalu sebesar 15 ton green bean senilai Rp1,1 miliar dan dilanjutkan dengan pemesanan kedua di tahun 2025 sebesar 19 ton green bean senilai Rp1,6 miliar. Sehingga total sudah mengekspor 2,7 ton kopi.

Berbagai program pendampingan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dilakukan untuk mendorong kapasitas usaha dan SDM termasuk peningkatan akses pasar, antara lain melalui program onboarding dan promosi maupun Business Matching.

Nana Sudjana Inginkan Program Si-Manis Mart Direplikasi di Semua Daerah

Fasilitasi lain untuk meningkatkan nilai tambah dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan mendorong penjualan produk tidak hanya dalam bentuk green bean namun juga dalam bentuk roasted bean maupun produk turunan lainnya.

Program pendampingan juga dilakukan oleh Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah dalam kerangka pelaksanaan program Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto mengharapkan, Kwadungan Coffee bisa menjadi inspirasi UMKM lain untuk meningkatkan kapasitas sehingga mampu melakukan ekspor.

Sebagai salah satu kopi yang dihasilkan dari beberapa UMKM di wilayah Temanggung, Jawa Tengah, Kwadungan Coffee sedang berupaya untuk meningkatkan kembali pangsa pasar ekspor yang pernah dicapai sebelumnya yang cukup tinggi hingga 50 ton per tahun.

Untuk itu Kwadungan Coffee terus berkomitmen meningkatkan akses pasar ekspor termasuk bersinergi dengan Bank Indonesia, Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah maupun dengan agregator ekspor lain.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyampaikan bahwa peningkatan upaya pengembangan ekspor harus diiringi dengan konsistensi UMKM untuk menjaga kualitas dan kuantitas produknya sehingga dapat menjaga daya saing di pasar internasional termasuk pasar domestik.

Ke depan upaya fasilitasi yang sinergis bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder lain harus dikuatkan untuk mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.(TJ)