Kadin Jateng Dukung Pemerintahan Luthfi-Yasin, Usulkan Forum CSR
Viva Semarang – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng menyampaikan usulan pembentukan Forum CSR pada pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen ke depannya. Pengelolaan CSR yang tepat dan terfokus akan berdampak besar bagi pembangunan Jawa Tengah.
Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro mengatakan, nominal CSR BUMD maupun perusahaan di Jateng nilainya bisa mencapai ratusan miliar atau menyentuh angka triliun. Ia berharap semua pemberi CSR diwadahi satu forum bersama Pemprov dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Ingin membentuk forum terkait dengan CSR di Jateng, dikumpulkan jadi satu. Kalau nanti jadi satu kan terarah, artinya kalau pemerintah memang ada kekurangan di bidang pertanian misalnya atau olahraga, soal kemiskinan maka CSR terarah. Selama ini perusahaan berjalan sendiri-sendiri," kata Harry Nuryanto, Jumat 31 Januari 2025.
Usulan-usulan awal itu sudah disampaikan pada Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni yang merupakan kepanjangan tangan dari Ahmad LUthfi dan Taj Yasin Maimoen. Tim Transisi ini mendapatkan mandat dari Calon Gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen guna percepatan program pembangunan di masa awal pemerintahan nantinya.
Usulan lainnya adalah keinginan agar tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen. Geliat perekonomian akan terlihat dan berdampak besar jika angka itu tercapai di pemerintahan 5 tahun ke depan.
Saat ini, lanjut Harry Nuryanto, pihaknya masih merekap semua masukan dari kuesioner yang dibagikan pada para pelaku usaha. Usulan-usulan itu akan dituangkan dalam bentuk buku yang diberi judul "Profil Kondisi Ekonomi dan Bisnis Jawa Tengah". Buku tersebut berisikan rekomendasi kebijakan pada pemerintah perihal pembangunan ekonomi Jawa Tengah, penyelesaian permasalahan dan fokus pembangunan ke depannya.
Usulan maupun rekomendasi itu rencananya akan disampaikan kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin maimoen saat acara sarasehan yang rencananya digelar pada Senin 3 Februari 2025 di Solo.
"Sarasehan bersama itu nanti akan dihadiri oleh pengurus Kadin Jateng dan kadin tingkat kabupaten/kota. Asosiasi usaha tingkat provinsi juga diundang," jelasnya.
Terkait adanya Tim Transisi ini, ia memberikan apresiasi. Keberadaan Tim Transisi sebelum pelantikan gubernur dan wakil gubernur akan mempercepat perencanaan program pembangunan Jateng nantinya. "Tim Transisi ini bagus, sehingga gerak langkah Gubernur dan Wakil Gubernur akan semakin kencang saat sudah dilantik," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Transisi "Ngopeni Ngelakoni Jateng", Dr Zulkifli Gayo mengatakan, pihaknya menggandeng Kadin Jateng untuk menyerap aspirasi dan usulan-usulan program-program pembangunan ke depan.
"Ada peran partisipasi aktif dari pengusaha. Kami menggandeng Kadin dalam merumuskannya," kata Zulkifli.(EF)