Pekalongan Dikepung Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi

Petugas gabungan evakuasi warga yang dilanda banjir di Pekalongan.
Sumber :

Viva Semarang – Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan selama tiga hari ini menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman dan jalan raya.

Pemprov Jateng Salurkan Rp6,4 Miliar DBHCT Kepada Pekerja Industri Tembakau

Banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan mencapai setengah meter. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah berada di cekunhan, yaitu di Tirto, Podosugih, Gamer, Pasirkratonkramat, Klego, Karangmalang dan Kalibaros.

 

Pekan Pertama Ramadan, Harga Bawang dan Telur Naik di Jepara

Genangan air ini diperparah oleh sistem drainase yang penuh dan limpahan air dari Sungai Bremi di sisi barat Kota Pekalongan.

 

Area Stadion Banjir, Begini Nasib Laga Persija Vs PSIS Semarang

Petugas gabungan melakukan upaya evakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah mereka. Antara lain daru Ditpolairud Polda Jateng, BPBD Pekalongan, TNI, serta relawan lainnya. Warga terdampak dievakuasi ke tempat yang lebih aman, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan warga yang sedang sakit.

 

"Intensitas hujan tinggi ini dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global seperti La Nina lemah, Monsun Asia, serta fenomena astronomis fase bulan baru. Kombinasi ini meningkatkan potensi curah hujan tinggi, angin kencang, hingga gelombang tinggi di wilayah pesisir," jelas Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, Jumat (31/01/2025) siang.

 

Posko kebencanaan telah diaktifkan untuk memfasilitasi pengungsian dan pendataan awal guna memastikan bantuan dapat disalurkan secara efektif. Sejumlah titik pengungsian pun telah disiapkan, salah satunya di Mushola Al Munir Kampung Baru, Kelurahan Tirto, yang saat ini menampung 53 jiwa, terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.(EF)