Jateng Gaspol Promosikan Wisata ke Dunia!
- Instagram @gunungbismoviasikunang
VIVA Semarang –Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tancap gaspol mendorong pengembangan sektor wisata agar makin dikenal wisatawan mancanegara. Semangat ini menyusul kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani, Semarang.
"Potensi pariwisata Jawa Tengah harus go internasional!" tegasnya penuh semangat, saat menerima kunjungan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Tengah, Selasa, 29 April 2025.
Dibukanya rute internasional di Bandara Ahmad Yani dinilai sebagai peluang besar untuk mendatangkan turis asing. Pemprov Jateng langsung gercep berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Angkasa Pura, AirNav, Bea Cukai, Karantina, hingga Imigrasi. Semua sudah on track dan siap jalan.
Melihat peluang besar ini, Gubernur mengajak seluruh pelaku industri pariwisata Jateng untuk bersiap diri. Pengusaha, agen travel, pelaku kuliner, perhotelan, hingga UMKM diharapkan bisa ambil bagian dalam mendorong kebangkitan pariwisata Jawa Tengah.
“Orang mencari spot-spot baru di wilayah kita seperti diving, terjun payung, dan lain sebagainya,” ucap Mantan Kapolda Jateng ini.
"Yuk, kita kemas paket-paket wisata keren yang bisa dikolaborasikan dengan event-event olahraga, budaya, dan hiburan lainnya," ajaknya.
Jateng sendiri punya segudang event menarik yang punya daya tarik internasional. Sebut saja Borobudur Marathon, Festival Rambut Gembel di Dieng, sampai ajang seru Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) yang bakal digelar 7–11 Mei 2025.
“Orang mencari spot-spot baru di wilayah kita seperti diving, terjun payung, dan lain sebagainya,” ucap Mantan Kapolda Jateng ini.
Tak hanya itu, Pemprov juga akan fokus membangun kawasan aglomerasi wisata. Ini adalah konsep pengembangan pariwisata berbasis wilayah terpadu. Salah satu yang segera digarap adalah kawasan Borobudur dan sekitarnya, termasuk Kopeng dan Rawa Pening di Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Ketua Umum GIPI Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, menyatakan komitmen kuat dunia usaha untuk mendukung program Gubernur.
"Kita satukan action plan, agar pariwisata meningkat dan perhotelan ramai. Respons Gubernur Ahmad Luthfi tadi luar biasa. Apalagi Industri pariwisata ini menjadi booster pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah," katanya.
GIPI pun siap berkolaborasi dengan Pemprov serta kabupaten/kota di Jateng untuk menggelar event-event berskala internasional. Mulai dari sport tourism, expo kuliner, hingga pertunjukan budaya. Targetnya? Minimal 10 event keren tiap tahun dari berbagai sektor.(TJ)