Isu Solo Jadi Daerah Istimewa, Gubernur Jateng Bilang Begini

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi jelaskan wacana Solo daerah istimewa.
Sumber :
  • Dok

VIVA Semarang, Jakarta Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menanggapi isu tentang usulan menjadikan Surakarta sebagai Daerah Istimewa.

Jelang Mayday, Ahmad Luthfi Keluarkan 3 Program Keberpihakan untuk Buruh

Menurutnya, pemekaran wilayah adalah wewenang pemerintah pusat dan harus melalui banyak kajian.

"Saya belum pernah dengar soal wacana itu. Tapi kalaupun ada, itu urusan pemerintah pusat," ujar Luthfi usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

PLN dan Pelaku Industri Dorong Pertumbuhan Industri Berkelanjutan Lewat Electricity Connext di KEK Industropolis Batang

Ia menjelaskan, kalau memang ada rencana seperti itu, maka harus dikaji dari berbagai sisi, seperti ideologi, politik, sosial, pertahanan, keamanan, dan lain-lain.

"Semuanya harus dikaji dulu, tapi tetap yang berwenang adalah pemerintah pusat," katanya.

Traveling ke Bromo dengan Cara Hemat, Dari Kota Solo Cuma Habis Segini

Mantan Kapolda Jateng itu justru menilai hal yang lebih penting saat ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, terutama di daerah aglomerasi eks karesidenan di Jawa Tengah.

"Sekarang yang paling penting adalah membangun ekonomi baru," tegasnya.

Ia menyebut, potensi ekonomi bisa dikembangkan di wilayah-wilayah seperti Semarang Raya, Solo Raya, Kedu Raya, Banyumas Raya, Pekalongan Raya, dan lainnya.

Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.(TJ)